Liputan6.com, Manila - Gunung Taal di Filipina meletus pada Minggu 12 Januari. Letusan itu membuat ribuan orang mengungsi, termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Filipina.
Hingga Rabu (15/1/2020), jumlah WNI yang ditampung di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila berjumlah 76 orang. "Semua dalam kondisi sehat," ungkap pihak KBRI.
Baca Juga
Quincy Kammeraad, Kiper Filipina yang Gawangnya Kebobolan 7 Kali oleh Timnas Indonesia 7 Tahun Lalu Kini Jadi Pahlawan di Piala AFF 2024
Harga Mentereng Kristensen, Pemain Filipina yang Pupuskan Asa Indonesia di Piala AFF 2024
Piala AFF 2024 Sedang Berlangsung, Tonton Live Streaming Pertandingan Timnas Indonesia VS Filipina di Sini
Pantauan KBRI di lokasi sekitar Gunung Taal, pasokan listrik dan air masih belum selesai. Petugas masih berupaya memperbaiki gardu-gardu yang rusak.
Advertisement
"Kami tetap mengimbau para WNI untuk tetap waspada dan apabila terjadi kondisi darurat segera menghubungi KBRI."
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Militer Filipina Bersiaga
Persediaan untuk membantu evakuasi keluarga yang terkena dampak telah dikonfirmasi dalam keaadan cukup oleh Pejabat Pengurangan Bencana di Filipina.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) dan Angkatan Laut Filipina mengatakan mereka sudah bersiaga dalam membantu dan memberikan dukungan sehubungan dengan meningkatnya aktivitas Gunung Api Taal.
Bersama dengan truk militer dan tim tanggap bencana, unit-unit yang dapat membantu unit pemerintah lokal yang terkena dampak gunung berapi telah dikerahkan.
Beberapa unit pun dinyatakan dalam keadaan siaga dan siap dikerahkan kapan saja oleh Angkatan Laut Filipina, seperti dikutip dari CNN Philippines.
Advertisement