41 Orang di Kapal Pesiar Jepang Kini Dinyatakan Positif Virus Corona Wuhan

Sebelumnya 20 orang yang dikonfirmasi positif terinfeksi Virus Corona, kini 41 lainnya juga dinyatakan positif. Mereka semua berada dalam perjalanan menggunakan kapal pesiar The Diamond Princess Jepang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 07 Feb 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2020, 10:30 WIB
10 Orang di Kapal Pesiar Jepang Positif Terinfeksi Virus Corona
Kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di lepas pantai Yokohama, Jepang, Rabu (5/2/2020). Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi 10 orang yang berada di kapal pesiar tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona. (Hiroko Harima/Kyodo News via AP)

Liputan6.com, Yokohama - Kapal pesiar yang kini telah berhenti di perairan Jepang kembali menemukan pasien yang terinfeksi Virus Corona sebanyak 41 orang. Kini, totalnya menjadi 61. 

"Hasil dari uji yang dilakukan terhadap 141 menyatakan 41 orang dinyatakan positif," ujar Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato. 

"Hari ini mereka akan dibawa ke rumah sakit di sejumlah prefektur, dan kami akan bersiap untuk itu," tambahnya lagi.

Dikutip dari BBC, Jumat (7/2/2020), dua puluh penumpang lainnya, yang sudah dinyatakan positif terinfeksi lebih awal, telah dibawa ke rumah sakit ubntuk menerima perawatan. 

Pemeriksaan terkait virus tersebut bermula ketika seorang pria asal Hong Kong berusia 80 tahun merasakan gejala penyakit.

Pria tersebut mulai ikut dalam perjalanan kapal di Yokohama pada 20 Januari 2020 dan meninggalkan kapal di Hong Kong pada 25 Januari. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Terbesar Kedua Setelah China

10 Orang di Kapal Pesiar Jepang Positif Terinfeksi Virus Corona
Pekerja medis membawa penumpang yang terinfeksi virus corona dari kapal pesiar Diamond Princess ke ambulans di Pelabuhan Yokohama, Yokohama, Jepang, Rabu (5/2/2020). Sebanyak 10 orang di kapal pesiar tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona. (Hiroko Harima/Kyodo News via AP)

Kapal The Diamond Princess mengangkut sekitar 3,700 orang dan kini seluruhnya dikarantina di Yokohama selama paling tidak dua pekan. 

Kasus terbaru yang ditemukan di kapal Diamond Princess menjadikan jumlah kasus di Jepang menjadi 86, angka terbesar setelah China. 

Salah seorang penumpang bernama David Abel, mengatakan kepada BBC "Menikmati perjalanan di cruise yang megah, ketika kami tiba di Okinawa, kami harus menjalani proses karantina dan sejak itu semua menjadi drop."

Ia mengatakan bahwa para penumpang diberi tahu oleh kapten untuk tetap berada dalam ruangan mereka masing-masing dan tidak bisa berjalan keluar. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya