Liputan6.com, Yokohama- Pada Rabu dini hari, Menteri Kesehatan Jepang melaporkan (setidaknya) 10 penumpang di kapal pesiar yang dikarantina Jepang dinyatakan positif tertular Virus Corona.
"Dari sekitar pukul 07.30 pagi (22.30 GMT Selasa), kami meminta mereka (10 penumpang yang dinyatakan positif) untuk turun dari kapal, dan dengan kerja sama dengan penjaga pantai kami mengirim mereka ke organisasi medis", katanya.
Baca Juga
Jepang juga dikabarkan telah mengkarantina kapal bernama The Diamond Princess yang membawa 3.711 orang, juga diberlakukannya tes untuk mengetahui ada atau tidaknya virus.
Advertisement
Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, juga mengatakan kepada wartawan bahwa sample yang didapatkan dari lebih dari 200 orang telah dikumpulkan, seperti dikutip dari Chanel News Asia, Rabu, (5/2/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Pemeriksaan Dilakukan
Pemeriksaan kesehatan telah diberlakukan sejak 4 Febuari untuk para penumpang dan kru kapal, setelah penumpang asal Hong Kong yang berlayar dengan kapal tersebut dinyatakan positif tertular Virus Corona pada bulan lalu.
Seorang pria berusia 80 tahun itu dikatakan terbang ke Jepang dan menaiki kapal yang dijalankan oleh Carnival Japan Inc, di Yokohama pada 20 Januari lalu hingga turun di Hong Kong pada 25 Januari lalu, menurut perusahaan itu.
Advertisement
Memperluas Pemeriksaan
Menteri Kesehatan Jepang juga mengatakan kepada wartawan bahwa Jepang sudah bersiap untuk memperluas ruang lingkup pemeriksaan Virus Corona, juga kriteria tes yang pada tes awal (beberapa di antaranya) gagal mendeteksi virus hingga pada suatu saat orang yang tidak terdeteksi ditemukan terinfeksi.
Sebelumnya, Jepang telah memiliki 20 kasus Virus Corona yang dikonfirmasi, dengan 17 di antaranya pernah ke Wuhan, kota di China Daratan di mana wabah tersebut dimulai.