WNI di Turki Terdampak Penyetopan Umrah, KBRI Ankara-Turkish Airline Kerja Sama Memulangkan

Berkoordinasi dengan Turkish Airline, KBRI Ankara pastikan jemaat WNI di Turki yang terdampak penyetopan umrah dapatkan penerbangan untuk pulang.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 28 Feb 2020, 11:16 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2020, 11:16 WIB
Diduga Tertular COVID-19, 132 Penumpang Turkish Airlines Dikarantina
Pesawat Turkish Airlines yang mengangkut 132 penumpang dan kru dari Teheran, Iran, tiba di Bandara Esenboga di Ankara,Turki (25/2/2020). Pesawat yang dijadwalkan mendarat di Istanbul, Turki, dialihkan ke ibu kota Ankara pada Selasa (25/2). (Xinhua/Mustafa Kaya)

Liputan6.com, Istanbul- Setelah adanya pemberhentian sementara terhadap layanan jemaah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi, KBRI Ankara melaporkan ada sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di negara itu yang terdampak.

Pihak KBRI Ankara mengatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan pihak Maskapai Turkish Airlines untuk pemulangan para jemaah Indonesia yang berada di Istanbul Airport, Turki.

Menurut informasi yang diperoleh oleh KBRI Ankara pada 27 Februari 2020, sebanyak 310 WNI jemaah umrah berada di Istanbul Airport, Turki, dengan tujuan Arab Saudi. Selain itu, 910 WNI jemaah umrah yang menggunakan Turkish Airlines juga dilaporkan masih berada di Jeddah.

"Turkish Airlines akan melakukan langkah – langkah hasil dari koordinasi yaitu dengan menerbangkan 74 WNI jemaah umrah ke Jakarta dengan TK 056 pada 28 Februari 2020," demikian seperti dikutip dari rilis KBRI Ankara, Jumat, (28/2/2020).  

Saksikan Video Berikut Ini:


Layanan Penerbangan

Maskapai Turkish Airlines menyebut larangan laptop pada penerbangan AS dari negara Muslim akan segera berakhir. (AFP)
Pesawat Turkish Airlines. (AFP)

Pemulangan WNI jamaah umrah juga dikatakan akan dipercepat oleh Turkish Airlines, dengan padatnya penerbangan TK 056 ke Jakarta, sebagian dari mereka akan dipulangkan dari Istanbul menggunakan penerbangan rute ke Denpasar dan Singapura.

Hingga setibanya dari Denpasar dan Singapura, para jemaah WNI tersebut juga akan diterbangkan ke daerah/kota tempat tinggal mereka di Indonesia. Turkish Airlines juga akan memproses ini berkoordinasi dengan biro perjalanan yang terkait.

Para jamaah WNI yang mengikuti penerbangan itu juga dipastikan tidak akan dikenakan denda atau biaya tambahan apapun.

Opsi dikatakan akan diberikan oleh Turkish Airlines kepada jamaah WNI untuk mendapatkan penerbangan ke Arab Saudi saat kondisinya sudah memungkinkan untuk kesana, tanpa dikenakan biaya tambahan.

Kapasitas penerbangan Jeddah-Istanbul guna memastikan seluruh WNI jamaah umrah yang terkena dampak dapat segera dipulangkan, juga akan ditambah oleh Turkish Airlines.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya