5 Alasan Mengapa Bayi Suka Menjulurkan Lidah

Bayi yang menjulurkan lidah menunjukkan beberapa maksud yang harus dipahami oleh orang dewasa terutama orangtua.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 12 Mar 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 21:00 WIB
Cegukan pada bayi (iStock)
Ilustrasi cegukan pada bayi. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kebiasaan yang kerap kita temui pada seorang bayi adalah menjulurkan lidah. Mungkin ini terkesan biasa.

Bahkan, bayi yang kerap menjulurkan lidah Anda anggap adalah hal yang lucu tanpa mengambil tindakkan apa-apa.

Padahal, bayi yang menjulurkan lidah menunjukkan beberapa maksud yang harus dipahami oleh orang dewasa terutama orangtua.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Kamis (12/3/2020) berikut 5 alasan mengapa bayi suka menjulurkan lidah:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Mereka Lapar

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Bayi memiliki refleks mengisap yang kuat dan menjulurkan lidah. Hal ini biasa dilakukan oleh bayi sebagai bentuk ekspresi yang menunjukkan bahwa mereka lapar, atau sudah tiba waktu makan.

Mereka mungkin mencoba meletakkan tangan mereka di mulut. Memukul bibir mereka, atau bersandar ke payudara ibu.

 

2. Kekenyangan

20160316-Ilustrasi-Bayi-Kembar-iStockphoto
Ilustrasi Bayi Kembar (iStockphoto)

Di sisi lain bayi yang kerap menjulurkan lidah juga bisa digambbarkan sebagai tanda kenyang. Memang cukup membingungkkan.

Untuk membedakan situasi ini dari situasi ketika bayi benar-benar lapar, orang tua harus memperhatikan bahasa tubuh bayi.

Jika seorang anak mencoba menarik diri, terlihat kesal, atau bahkan mulai menangis, itu pertanda bahwa mereka sudah memiliki cukup makanan.

 

3. Ingin Bermain

bayi makan
Ilustrasi/copyright pexels.com/Hasan Albari

Sejak usia dini, bayi meniru ekspresi wajah orang-orang di sekitar mereka. Mereka mungkin melihatnya sebagai semacam permainan, terutama jika orang dewasa sudah menunjukkan gerakan pada mereka.

Menjulurkan lidah mereka mungkin merupakan cara bayi untuk memulai permainan dan berkomunikasi dengan orang lain.

Interaksi ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kedekatan dan keintiman dalam hubungan dengan seorang anak.

 

4. Bernapas Lewat Mulut

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Sebagai aturan, bayi menghirup dan menghembuskan napas melalui hidung mereka. Tetapi dalam beberapa situasi, misalnya, ketika bayi terserang flu atau amandel besar, mereka dapat membiasakan diri bernapas melalui mulut.

Dan sebagai hasilnya, mereka menjulurkan lidah mereka. Jika Anda memperhatikan bahwa bayi Anda memiliki masalah dengan pernapasan atau mengeluarkan suara yang tidak biasa, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter.

 

5. Memiliki Manfaat Kesehatan

Ilustrasi bayi menangis (Pixabay)
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay)

Beberapa kasus, bayi yang menjulurkan lidah terkadang mengalami masalah kesehatan. Jika Anda memperhatikan bahwa anak Anda menjulurkan lidah lebih dari biasanya, terlalu banyak ngiler, atau bertingkah aneh, lebih baik menemui dokter.

Sejumlah penyakit yang sering terjadi biasanya sariawan. Jika tidak diobati, maka bayi akan kesulitan makan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya