Setelah Anjing, Kini Seekor Kucing Terinfeksi Corona COVID-19 di Hong Kong

Liputan6.com, Hong Kong - Seekor kucing peliharaan telah dites positif terkena Virus Corona COVID-19 di Hong Kong setelah pemiliknya dikonfirmasi mengidap virus itu, kata departemen Pertanian dan Perikanan kota itu. Pihaknya memperingatkan bahwa hewan itu belum menunjukkan tanda-tanda penyakit tersebut.

Seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Rabu (1/3/2020), sampel yang dikumpulkan dari mulut, hidung, dan dubur kucing dinyatakan positif virus setelah dikirim ke karantina pada 30 Maret.

Dalam pemberitahuan pada Selasa malam 31 Maret, departemen pertanian dan perikanan mengatakan saat ini tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menjadi sumber COVID-19. Pihaknya pun mengimbau para pemilik untuk tidak meninggalkan hewan peliharaan mereka. 

Organisasi Kesehatan Dunia juga menyatakan di situs web mereka bahwa tidak ada bukti bahwa seekor anjing, kucing, atau hewan peliharaan apa pun dapat menularkan COVID-19.

Kucing itu adalah hewan ketiga yang dites positif di Hong Kong, setelah kasus sebelumnya di mana dua anjing dinyatakan lemah positif atau positif selama tes berulang untuk virus. 

Pihak berwenang mengatakan kucing akan terus dipantau dan diperiksa.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Hanya ada satu kasus lain yang dilaporkan mengenai Virus Corona pada kucing. Kasus tersebut terjadi di Belgia, yang diyakini telah terinfeksi dari pemiliknya, menurut pernyataan dari Hong Kong Veterinary Association.

Asosiasi Dokter Hewan mengatakan cara paling mungkin hewan peliharaan terpapar virus adalah dari pemiliknya atau orang lain yang berhubungan dengan mereka, dan kasus-kasus itu tidak perlu dikhawatirkan.