Viral Ilmuwan Iran Sebut Air Kencing Unta Bisa Jadi Obat Corona COVID-19, Benarkah?

Video Sabili yang menunjukkan dirinya meminum kencing unta menjadi viral di media sosial pada Minggu 19 Mei 2020. Ia mengklaim dapat menyembuhkan beberapa penyakit termasuk Virus Corona COVID-19.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 21 Apr 2020, 20:40 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi Unta (iStock)
Ilustrasi Unta (iStock)

Liputan6.com, Teheran - Seorang Islamic medicine specialist atau dikenal sebagai ahli kedokteran Islam dari Iran mendesak warga di sana untuk minum air seni unta. Cairan itu diklaim dapat menyembuhkan beberapa penyakit termasuk Virus Corona COVID-19.

Hal itu disampaikan melalui sebuah unggahan video yang diunggah di Instagram, dan dengan cepat menjadi viral.

"Minum air kencing unta dapat menyembuhkan penyakit paru-paru, asma, dan Virus Corona COVID-19," ujar ahli kedokteran Islam, Mehdi Sabili dalam sebuah video yang dibagikan di halaman Instagram miliknya seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (4/2020).

Video Sabili menjadi viral di media sosial pada Minggu 19 Mei 2020.

Islamic medicine atau pengobatan secara Islam di Iran bergantung pada perkataan para Imam Syiah untuk merawat pasien dan menolak pengobatan modern.

Sabili adalah kepala scientific-educational association of Imam Sadegh’s medicine di Iran. Ia memiliki lebih dari 60.000 pengikut di Instagram.

Dalam video yang kini tersebar luas, ia sendiri terlihat meminum air seni unta seraya mengatakan bahwa dirinya butuh, dengan alasan untuk melindungi diri dari polusi udara di Teheran.

Sabili menyarankan para pengikutnya di Instagram untuk minum air kencing unta tiga kali sehari selama tiga hari. Ia mengatakan bahwa paling baik diminum saat berada dalam "suhu awal yang masih panas."

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Parfum Jadi Obat Virus Corona COVID-19?

Ilustrasi Instagram (Foto: Tracy Le Blanc/Pexels.com)
Ilustrasi Instagram (Foto: Tracy Le Blanc/Pexels.com)

Video lain yang juga belakangan jadi viral adalah saat seorang ulama memberikan pasien Virus Corona COVID-19 di sebuah rumah sakit di Iran utara sebuah parfum. Wewangian itu diklaim sebagai obat untuk Virus SARS-CoV-2.

Video itu trending di media sosial bulan lalu.

Salah satu pasien Virus Corona COVID-19 yang dikunjungi oleh ulama itu dilaporkan meninggal beberapa hari kemudian.

Ulama, yang juga seorang pengikut Islamic medicine itu kemudian ditangkap.

Abbas Tabrizian, seorang ulama yang dianggap sebagai father of Islamic medicine oleh para pengikutnya di Iran, telah mengatakan di awal-awal wabah Virus Corona COVID-19 di negara itu bahwa "memasukkan velvet oil ke dalam anus" dapat menyembuhkan infeksi Virus SARS-CoV-2.

Sebelumnya, tiga dokter medis Iran dijatuhi hukuman cambuk pada bulan Februari atas tuduhan "menghina" Tabrizian.

Pendukung dan pengikut Islamic medicine di Iran sejatinya tidak akan diizinkan untuk mempromosikan metode mereka yang dianggap buruk, jika tidak karena memiliki persetujuan dari ulama kuat negara.

Iran adalah pusat dari Virus Corona COVID-19 di Timur Tengah. Pemerintah melaporkan 5.118 kematian dan 82.211 kasus per Sabtu 18 April.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya