Korea Selatan Uji Klinis 7 Obat untuk Tangani Corona COVID-19

Korea Selatan sedang melakukan tes klinis pada tujuh obat, dengan tujuan untuk melihat bila ada di antara mereka yang bisa secara efektif mengobati Virus Corona COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 08 Mei 2020, 12:04 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 11:59 WIB
Negara-Negara dengan Kasus Corona Terbesar di Dunia
Sepasang kekasih mengenakan masker saat bersepeda di sebuah taman di Seoul, Korea Selatan, 7 Maret 2020. Hingga Kamis (12/3/2020) pagi, jumlah kasus virus corona COVID-19 di Korea Selatan sebanyak 7.755 orang terinfeksi, 60 meninggal, dan 288 sembuh. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Seoul- Seorang pejabat Pemerintah Korea Selatan pada Jumat 8 Mei 2020 mengatakan bahwa sedang dilakukan tes klinis pada tujuh obat yang ada, untuk melihat potensi efektif mengobati Virus Corona COVID-19 di negara itu.

Hasil positif dari tes akan memungkinkan pengembangan dari obat tersebut untuk dijadikan obat Virus Corona COVID-19 sebelum akhir tahun.

"Kami perkirakan tidak ketujuhnya, tetapi beberapa dari mereka mungkin diluncurkan paling lambat tahun ini," kata pejabat itu dalam pertemuan Seoul seperti dikutip dari Yonhap News Agency, Jumat, (8/5/2020).

Pertemuan di Seoul digelar dengan tujuan meninjau dukungan pemerintah dalam upaya mengembangkan obat-obatan dan vaksin untuk Virus Corona COVID-19 tersebut, 

Saksikan Video Berikut Ini:

Langkah Untuk Membantu Mempercepat Pengujian

Layanan Drive-Thru Pemeriksaan Virus Corona
Petugas medis dengan pakaian pelindung mengambil sampel dari pengemudi di layanan "drive-thru" di Goyang, Korea Selatan, 1 Maret 2020. Seorang pengemudi diperiksa dari dalam mobilnya untuk melakukan serangkaian tes virus Corona COVID-19 oleh staf medis. (AP/Ahn Young-joon)

Dikatakan bahwa untuk membantu mempercepat pengujian/tes, Pemerintah Korea Selatan telah merevisi peraturannya untuk memungkinkan Palang Merah mengambil sampel untuk penelitian dan uji klinis.

Laboratorium Biosafety Level 3 (BL3) akan dibuka oleh pemerintah setempat, untuk memungkinkan penelitian oleh perusahaan dan lembaga swasta. Dengan catatan laboratorium semacam itu diperlukan untuk menangani virus yang menular dengan aman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya