Begini Cara Kerja Toilet Astronaut di Antariksa Agar Kotoran Tak Melayang

Tidak adanya percepatan gravitasi sehingga membuat sistem kerja toilet dan penggunaannya berbeda.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Mei 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi astronot
Ilustrasi astronot (NASA)

Liputan6.com, New York - Bagaimana cara kerja toilet di Stasiun Antariksa Internasional (ISS)? Karena tidak ada gravitasi di sana. Banyak yang mengasumsikan semuanya sangat berbeda.

Ya benar, tidak adanya percepatan gravitasi sehingga membuat segalanya sedikit berbeda.

Hal pertama yang harus dilakukan astronaut adalah memastikan dia duduk dengan benar, demikian dikutip dari laman Mentalfloss, Senin (18/5/2020).

Anda tidak bisa hanya duduk di angkasa luar karena gravitasi akan membuat Anda melayang. Jadi, Anda harus mengikat diri Anda dengan tali untuk menahan kaki sehingga tidak akan melayang.

Hal berikutnya yang harus dilakukan astronaut adalah memastikan posisi mereka sejajar dengan benar.

Sebenarnya ada kamera yang melihat ke atas dari toilet sehingga anggota kru dapat memastikan mereka berorientasi dengan benar.

Ini sedikit berbeda karena di Bumi gravitasi memang memainkan peran dengan menarik sesuatu ke bawah, tetapi banyak dari pergerakan cairan dan zat padat diawali oleh otot-otot di dalam tubuh.

Sekarang di sinilah tempatnya menjadi sangat berbeda: Untuk mengganti gaya gravitasi guna memastikan limbah turun ke toilet, sebenarnya ada selang vakum yang menghisap limbah.

Urin sebenarnya dikumpulkan dan kemudian diproses melalui perangkat yang memurnikan urin dan mengubahnya kembali menjadi air minum.

Jika toilet tidak berfungsi, seseorang harus pergi ke baggy yang memiliki ampul yang dapat dihancurkan untuk bereaksi secara kimia dengan limbah untuk mencegah hal-hal seperti off-gas dan pertumbuhan bakteri.

Sisi baiknya adalah karena perubahan pencernaan dan makanan yang dimakan, para astronaut tidak harus pergi ke toilet sesering yang kita lakukan di Bumi.

Simak video pilihan berikut:

Butuh Berjam-jam untuk Pakai Baju

Ilustrasi astronot.
Ilustrasi astronot. (iStockphoto)

Ada fakta lain terkait astronot yang mesti Anda ketahui. 

Jika seorang perempuan butuh waktu satu hingga dua jam untuk mempersiapkan diri, dari mulai makeup sampai pakaian, ke sebuah pesta, maka astronot lebih dari itu.

Menjadi seorang astronot tidaklah mudah. Bukan hanya latihan, satu persatu pakaian yang mereka kenakan harus sesuai standar. Sebelum bertolak ke angkasa luar, mereka harus menggunakan pakaian yang butuh waktu berjam-jam dikenakan.

Selain itu, dalam kurun waktu pemasangan pakaian mereka harus mengirup oksigen murni sebagai langkah persiapan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya