Total 850 WNI Positif Corona di Luar Negeri, 424 di Antaranya Sembuh

Saat ini kasus WNI positif Virus Corona COVID-19 di luar negeri menjadi 850 orang. Berikut ini rinciannya:

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 21 Mei 2020, 17:26 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2020, 17:26 WIB
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI (kredit: Kemlu.go.id)
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI (kredit: Kemlu.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Menurut data dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terhadap WNI di luar negeri terus bertambah. Hal itu disampaikan melalui pembaharuan data melalui akun Twitter @Kemlu_RI.

Data Perkembangan Virus Corona COVID-19 di dunia dan perlindungan WNI per Kamis (21/5/2020) pukul 08.00 WIB menyebut, saat ini kasus yang melibatkan WNI menjadi 850 orang. Berikut ini rinciannya:

  • Penambahan tersebut berasal dari WNI di AS, Saudi Arabia, Belanda, Pakistan dan Qatar
  • Sementara mereka yang sembuh bertambah dari area AS, Belanda, Brunei dan Pakistan
  • WNI terinfeksi Corona COVID-19 yang meninggal bertambah dari AS dan Saudi Arabia.

Berdasarkan data tersebut, dari total terkonfirmasi kasus Corona COVID-19 di luar negeri adalah 850. Dengan rincian sebagai berikut:

  • 424 WNI sembuh
  • 47 WNI meninggal
  • 379 WNI dalam perawatan.

Saksikan Juga Video Berikut Ini:


Kasus Corona COVID-19 Dunia Tembus 5 Juta

Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

WHO mengatakan 106.000 kasus baru infeksi Virus Corona COVID-19 telah dicatat dalam 24 jam terakhir, dan menjadi kasus harian terbesar.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keprihatinannya, pada Rabu 20 Mei 2020, tentang meningkatnya jumlah kasus infeksi Virus Corona COVID-19 di negara-negara miskin. Kondisi yang terjadi ketika banyak negara kaya mulai melonggarkan aturan kuncian (lockdown).

"Jalan kita masih panjang untuk menghadapi pandemi ini," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers. "Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kasus di negara berpenghasilan rendah dan menengah."

Seperti dikutip dari DW Indonesia, Kamis (21/5/2020), kasus COVID-19 dunia telah melampaui angka lima juta, dengan Amerika Latin melaporkan jumlah terbesar dalam kasus harian baru secara global.

Amerika Latin menyumbang sekitar sepertiga dari 91.000 kasus yang dilaporkan awal minggu ini. Eropa dan Amerika Serikat masing-masing menyumbang lebih dari 20% kasus.

Sejumlah besar kasus-kasus baru infeksi Virus Corona COVID-19 itu berasal dari Brasil, yang baru-baru ini melampaui Jerman, Prancis, dan Inggris. Brasil kini menjadi negara dengan kasus terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Rusia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya