Liputan6.com, Jakarta - Negara-negara di Eropa sudah memasuki tahap new normal. Kafe-kafe mulai dibuka dan masyarakat mulai beradaptasi dengan kebiasaan seperti memakai masker.
Berbeda dari budaya Asia Timur dan Tenggara, memakai masker sebetulnya tidak dianggap lumrah di depan umum. Namun, kini mereka yang keluar rumah diminta menggunakan masker di periode new normal.
Advertisement
Baca Juga
Negara-negara Eropa sempat menjadi episentrum Virus Corona COVID-19. Virus awalnya merebak di Italia sebelum mulai tersebar ke seantero benua.
Pemerintah Eropa cenderung cepat melacak pasien dan menerapkan lockdown. Pada Maret-April kemarin, kasus di Eropa sudah mencapai puncaknya dan kini kurvanya mulai melandai.
Kini, negara-negara itu sudah memasuki new normal dan berbagai bisnis kembali dibuka. Berikut empat contoh negara Eropa yang sudah masuk new normal:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Italia
Italia menjadi negara pertama yang mengalami lonjakan Virus Corona (COVID-19). Pakar kesehatan Dr. Anthony Fauci sempat menyebut ini akibat efek turis dari China.
Puncak kasus di Italia adalah pada pekan ketiga Maret ketika ada 6.557 kasus baru dalam sehari.
Italia pun mulai membuka diri pada akhir April. Toko-toko buka menjadi salah satu bisnis pertama yang dibuka. Pada Mei, kafe-kafe dan salon juga mulai beroperasi.
Pada awal Juni, kasus baru tercatat sempat di bawah 200.
Advertisement
2. Prancis
Prancis adalah satu contoh negara Eropa yang mengalami lonjakan kasus parah pada Maret lalu. Kasus perlahan mulai melandai dari puncaknya.
Pemerintah Prancis kini sudah melonggarkan lockdown dan masyarakat sudah bisa berkumpul di kafe-kafe. Namun, hal itu memicu kekhawatiran gelombang kedua COVID-19.
Menara Eiffel rencananya juga kembali dibuka.
3. Jerman
Kasus Virus Corona di Jerman memuncak pada Maret hingga awal April lalu. Waktu itu kasus harian baru sempat menembus 6.000 orang.
Pada awal Mei, pemerintah Jerman ulai membuka diri dan masuk ke new normal. Ini berlaku bagi restoran-restoran hingga bundesliga.
Kementerian ketenagakerja Jerman tetap mendukung Work From Home meski sudah masuk new normal. Hak pegawai untuk WFH ingin dijadikan UU oleh pemerintah Jerman.
Pada awal Juni ini, kasus harian baru di Jerman menurun hingga 214 kasus.
Advertisement
4. Belgia
Kasus di Belgium memuncak pada April lalu. Penyebaran corona di negara itu tidak separah di negara-negara Eropa lain.
Pada puncaknya ada lebih dari 2.000 kasus seharu sebelum terus menurun hingga 122 kasus per harian.
Pada new normal, toko-toko sudah mulai bukan, masjid pun juga mulai buka bulan ini.
Pemerintah Belgia menyebut WFH untuk PNS agar terus dilanjutkan meski sudah new normal.