Tak Melulu Insomnia, 7 Hal Ini Kemungkinan Jadi Penyebab Anda Sulit Tidur

Liputan6.com, Jakarta - Kurang tidur secara teratur membuat kita merasa lelah, bahkan tepat setelah bangun tidur. 

Hal tersebut tentu tidak diinginkan oleh setiap orang setelah tidur, apalagi jika kepala justru terasa pusing setelah bangun tidur.

Berbagai hal dan kebiasaan bisa menjadi penyebab Anda kerap sulit tidur atau tidak mendapatkan tidur yang berkualitas.

Melansir laman Bright Side, Selasa (21/7/2020), berikut adalah 7 hal yang mungkin bisa menjadi penyebab Anda sulit tidur supaya Anda tahu bagaimana cara mengatasinya:

Meskipun tertidur dalam kehangatan itu terasa nyaman, suhu optimalnya adalah 60-75 ° F (15-23 ° C).

Solusi: Tutupi dengan selimut tipis, dan ganti dengan selimut yang lebih tebal di malam hari.

Olahraga menstimulasi sistem saraf, itulah sebabnya mengapa tidur segera setelah berolahraga bisa menimbulkan masalah.

Solusi: Berolahraga tidak kurang dari 3 jam sebelum tidur.

Untuk beristirahat sepenuhnya, tubuh Anda membutuhkan sejumlah waktu. Selain itu, memiliki waktu tidur yang cukup di waktu yang tepat juga menjadi salah satu faktor penting.

Solusi: Tidurlah pada waktu yang sama setiap malam, sekitar pukul 10 malam hingga pukul 1 pagi.

Bahkan cahaya terkecil dari lampu atau lampu LED dari peralatan listrik berpotensi mengacaukan tidur Anda. Semakin gelap ruangan tidur Anda, semakin baik kualitas tidur Anda.

Solusi: Singkirkan semua sumber cahaya, atau kenakan penutup mata. 

Suara apa pun, baik itu suara mobil di luar atau suara tetangga yang keras, dapat mengganggu Anda berusaha memiliki tidur yang berkualitas. 

Solusi: Gunakan penyumbat telinga.

Banyak orang menggunakan tempat tidur mereka tidak hanya untuk tidur tetapi sebagai semacam tempat kerja, yang mengakibatkan penurunan kualitas tidur.

Solusi: Tinggalkan pekerjaan Anda di luar kamar.

Bukan rahasia lagi bahwa kafein mencegah Anda untuk mudah tertidur. Jangan lupa bahwa itu ditemukan tidak hanya dalam kopi tetapi dalam teh, coklat, dan beberapa produk lainnya juga.

Solusi: Konsumsi lebih sedikit makanan yang mengandung kafein di malam hari.