Fakta Menarik tentang Neil Armstrong

Liputan6.com, Washington DC: Astronot legendaris Neil Armstrong meninggal pada usia 82 tahun. Manusia yang pertama kali menginjakkan kakinya di bulan ini sempat menjalani operasi jantung hingga kemudian terserang komplikasi penyakit. Berikut delapan fakta menarik tentang Neil Armstrong: 

1. Neil Armstrong dibesarkan di Ohio, Amerika Serikat. Sejak kecil, ia sudah mendambakan untuk bisa menerbangkan pesawat. Ia pun akhirnya mendapatkan izin penerbangan pada usia relatif muda. 

2. Neil Armstrong mengikuti program astronot NASA sejak 1962 usai mengikuti misi pertempuran udara selama perang Korea. 

3. Saat pertama kali menginjakkan kaki di permukaan bulan yang berdebu, Neil berkata: "Ini satu langkah kecil untuk satu orang, tapi lompatan raksasa bagi umat manusia." 

4. Denyut nadi Neil Armstrong terukur 150 denyut/menit ketika mendaratkan pesawatnya di permukaan bulan. Ketika ditanya NASA mengenai kesan pertamanya, ia menjawab: "Tempat ini menarik untuk dikunjungi, saya merekomendasikannya," 

5. Sebuah kawah di bulan dinamai Armstrong. Kawah tersebut berlokasi sekitar 48 kilometer dari titik pendaratan Pesawat Neil Armstrong di bulan. 

6. Setelah menyelesaikan misi Apollo 11, Neil Armstrong menjabat sebagai Deputi Asosiasi Administrator bidang aeronautika di Kantor Riset dan Teknologi NASA. Setahun kemudian, ia mengajar dan menjadi Profesor Teknik di Universitas Cincinnati. 

7. Pada 2005, Neil sempat kecewa kepada tukang cukur rambutnya. Sebab, orang itu mengumpulkan sisa potongan rambutnya dalam bentuk kliping dan menjualnya seharga US$ 3.000 atau sekitar Rp 28 juta kepada kolektor. Si kolektor menolak untuk mengembalikan rambut tersebut dan mengaku sudah menggabungkannya dengan benda koleksi lainnya dari Abraham Lincoln, Napoleon Bonaparte, Marilyn Monroe, Albert Einstein, serta lainnya. 

8. Meski bersifat pendiam, Neil Armstrong pernah muncul di iklan televisi untuk produsen otomotif dari Amerika Serikat, Chrysler. Neil bersedia melakukan ini dengan pertimbangan sejarah tentang Chrysler dan juga karena ingin membantu perusahaan tersebut keluar dari krisis keuangan.(Reuters/BOG)