KBRI Manila Tutup 3 Hari Usai Seorang Staf Positif COVID-19, Disinfektan Dilakukan

KBRI Manila mengumumkan akan menutup gedung mereka selama tiga hari usai ditemukannya seorang staf yang positif COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2020, 13:58 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2020, 13:23 WIB
Antrean pemilih di TPS KBRI Manila, Filipina pada hari pemungutan suara, Minggu 14 April 2019 (kredit: KBRI Manila)
(Ilustrasi) Gedung KBRI Manila, Filipina. Foto diambil sebelum pandemi COVID-19. (kredit: KBRI Manila)

Liputan6.com, Manila - Kedutaan Besar RI di Manila, Filipina (KBRI Manila) mengumumkan akan menutup gedung mereka selama tiga hari, terhitung pada 21 September 2020 mendatang.

Penutupan dilakukan menyusul ditemukannya seorang home staff KBRI Manila yang dinyatakan positif COVID-19.

"Yang bersangkutan saat ini dalam kondisi baik dan tanpa gejala, serta sedang melakukan isolasi mandiri," bunyi pernyataan dari KBRI Manila yang diterima Liputan6.com, Minggu (20/9/2020).

KBRI Manila menjelaskan sudah melakukan berbagai bentuk penanganan berupa:

o Disinfektan seluruh lingkungan KBRI

o Tes PCR bagi seluruh staf KBRI secara bertahap

o Menutup sementara KBRI Manila selama 3 hari terhitung sejak 21 September 2021

o Layanan publik yang mendesak akan dilakukan dengan perjanjian terlebih dahulu.

 

Simak video pilihan berikut:

Update WNI Positif di Luar Negeri

Sementara itu, seperti dikutip dari akun twitter resmi @Kemlu_RI pada Minggu 20 September 2020, total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1422: 1001 sembuh, 120 meninggal dunia dan 301 dalam perawatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya