Donald Trump Ungkap Dugaan Korupsi Anak Joe Biden di Debat Perdana Capres AS

Hunter Biden, putra dari Joe Biden, menjadi target Donald Trump di debat capres AS yang pertama.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Sep 2020, 12:22 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2020, 12:09 WIB
Presiden Donald Trump memberi isyarat saat berbicara selama debat presiden pertama Selasa (29/9/2020), di Case Western University dan Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio. (Foto AP / Julio Cortez)
Presiden Donald Trump memberi isyarat saat berbicara selama debat presiden pertama Selasa (29/9/2020), di Case Western University dan Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio. (Foto AP / Julio Cortez)

Liputan6.com, Cleveland - Debat capres Amerika Serikat yang pertama baru saja digelar. Jalannya debat cukup panas. Capres petahana Donald Trump kerap memotong ucapan Joe Biden, dan tentunya dua kandidat saling tuduh klaim. 

Salah satu klaim yang dibeberkan Donald Trump adalah dugaan aliran dana mencurigakan yang didapat putra Joe Biden. Hunter Biden, putra bungsu Joe Biden, diduga menerima dana dari politikus Rusia dan gaji dari perusahaan gas Ukraina ketika Joe Biden masih menjabat sebagai wakil presiden. 

Dugaan konflik kepentingan itu telah bergulir cukup lama, namun pekan lalu senator AS kembali merilis laporan dugaan aliran dana yang diterima Joe Biden, yakni US$ 3,5 juta dari mantan wali kota Moskow Yuri Luzkhov. Uang ditransfer oleh istri Luzkhov

"Ingin tahu saja, mengapa wali kota Moskow, istrinya, pernah memberikan putramu US$ 3,5 juta?" kata Donald Trump di debat capres di Ohio, Rabu pagi (30/9/2020) waktu Jakarta.

"Itu tidak benar," balas Joe Biden. 

"Dia tidak mendapat US$ 3,5 juta, Joe? Dia dapat US$ 3,5 juta," kata Trump.

Trump lantas bertanya kenapa Hunter Biden mendapat gaji dari perusahaan gas Burisma di Ukraina padahal dia tak punya pengalaman di bidang energi. Selain itu, Burisma juga tersangkut kasus korupsi.

"Apakah Burisma membayarnya US$ 183 ribu per bulan tanpa pengalaman di bidang energi? Tanpa pekerjaan?" kata Trump. Donald Trump salah menyebut jumlah gaji Hunter Biden, yakni 83 ribu, bukan 183 ribu.

"Putra saya tidak melakukan itu, tidak melakukan hal salah dengan Burisma," kata Biden. 

Donald Trump terus-terusan menekan Joe Biden terkait aliran dana tersebut.

"Tak ada dari itu yang benar," ujar Joe Biden. "Itu sudah dibantah, benar-benar dibantah."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Hunter Biden Disebut Pengangguran

FOTO: Debat Perdana Calon Presiden Amerika Serikat
Presiden Donald Trump (kiri) dan calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden (kanan) saat debat presiden pertama di Case Western University and Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio, Selasa (29/9/2020). (AP Photo/Julio Cortez)

Presiden Donald Trump terus menekan Joe Biden tentang aliran dana yang didapatkan anaknya. Ia menyebut putra Joe Biden tak punya pekerjaan hingga Biden menjadi wapres.

"Hunter dikeluarkan dari militer. Ia dikeluarkan secara tak hormat karena penggunaan kokain. Dan ia tak punya pekerjaan sampai kamu menjadi wakil presiden," ujar Donald Trump. 

Trump juga sempat "curhat" bahwa kekayaan keluarganya justru berkurang karena ia menjadi presiden, sementara Hunter Biden dituding mendapat uang dari Rusia dan China. 

Joe Biden terus mengulang bahwa ucapan Donald Trump tidaklah benar dan putranya tak menerima dana puluhan juta dolar yang dituduhkan. Ia menyebut anaknya memiliki masalah kecanduan obat dan kini sudah pulih. 

"Saya bangga padanya," ujar Joe Biden.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya