Liputan6.com, London - Penjualan salah satu kerangka dinosaurus Tyrannosaurus Rex terlengkap di dunia memecahkan perkiraan dalam lelang. Harganya fantastis mencapai US$31,8 juta sekitar Rp 468,3 miliar di pelelangan Christie pada Selasa 6 Oktober 2020 malam waktu setempat.
Penjualan tersebut menetapkan rekor dunia baru untuk kerangka atau fosil dinosaurus yang pernah dijual di pelelangan.
Baca Juga
Menurut ahli paleontologi yang pertama kali menemukan tulangnya, T-Rex yang dinamai STAN itu hidup di Bumi sekitar 67 juta tahun yang lalu. Kerangkanya temuannya kemudian dipajang di lokasi utama rumah lelang di New York dengan perkiraan awal terjual US$6 juta- US$8 juta atau berkisar Rp 88 miliar – Rp 117,8 miliar.
Advertisement
Dilansir dari CNN, Rabu (8/10/2020), kerangka itu adalah bagian dari 20th Century Evening Sale Rumah Lelang Christie, yang melelang 59 karya dari abad ke-20 dan ke-21, termasuk lukisan karya seniman Amerika Cy Twombly yang harganya hampir US$38,7 juta atau mencapai Rp 570 miliar.
Selama dua dekade terakhir, STAN telah dipelajari di Black Hills Institute di Dakota Selatan, dan ahli paleontologi telah menghasilkan lusinan makalah dan studi sebagai hasilnya.
Berdiri setinggi 3,96 meter dengan panjang 12 meter hingga ekornya, STAN terdiri dari 188 tulang, dan menjadikannya sebagai salah satu kerangka dinosaurus T-Rex terbesar dan terlengkap di dunia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ditemukan di Formasi Hell Creek
Tulangnya yang pertama ditemukan di Formasi Hell Creek, yang membentang di beberapa bagian Montana, Dakota Utara dan Selatan, dan Wyoming pada tahun 1987 oleh Stan Sacrison, seorang ahli paleontologi amatir.
Awalnya, salah diidentifikasi sebagai tulang Triceratops (jenis dinosaurus bertanduk tiga), mereka terbaring tanpa gangguan sampai tahun 1992, ketika ahli paleontologi berkunjung dan menyadari asal usul mereka yang sebenarnya.
Kemudian dibutuhkan lebih dari 30.000 jam kerja manual untuk menggali dan memulihkan kerangka. Para peneliti menemukan bahwa STAN selamat dari patah leher selama hidupnya, setelah itu dua tulang belakangnya menyatu.
Ada juga tanda-tanda luka tusuk di tengkoraknya dan satu tulang rusuk yang mungkin disebabkan oleh T-Rex lainnya.
STAN diperkirakan memiliki bobot 7-8 ton - sekitar dua kali berat gajah Afrika saat ini dan gigi terpanjangnya berukuran lebih dari 11 inci (27,94cm), dengan tepi bergerigi.
"Kami merasa terhormat bisa membawa STAN ke pelelangan dan telah dipercayakan dengan pengurusan T-Rex yang ikonik dan penting," kata James Hyslop, kepala instrumen ilmiah, bola dunia, dan sejarah alam di Christie's, sebelum penjualan. Dia menambahkan bahwa STAN akan terlihat 24 jam sehari melalui jendela di Christie's Rockefeller Center.
"Kesempatan menonton khusus ini akan memberi para penggemar dan pejalan kaki kesempatan untuk melihat dan belajar, tentang salah satu dinosaurus paling ikonik di dunia dalam lingkungan yang jauh secara sosial."
Advertisement
Spesies Baru Dinosaurus
Pada bulan Agustus, spesies baru dinosaurus yang terkait dengan Tyrannosaurus Rex ditemukan di Inggris. Dinosaurus itu berukuran panjang sekitar 3,96 meter dan merupakan jenis theropoda (kelompok dinosaurus), ekelompok karnivora yang biasanya berjalan dengan dua kaki, bukan empat, yang termasuk T-Rex.
Ia hidup pada periode Cretaceous, sekitar 115 juta tahun yang lalu, menurut ahli paleontologi di University of Southampton, yang menghabiskan waktu berbulan-bulan mempelajari empat tulang yang ditemukan tahun lalu di Pulau Wight, lepas pantai selatan Inggris.
Reporter : Romanauli Debora