Surabaya Restaurant, Rumah Makan Indonesia Jadi Favorit di Sarawak Malaysia

Rumah makan yang menyajikan makanan khas Indonesia, yakni Surabaya Restaurant merupakan restoran yang telah berdiri selama 26 tahun dan menjadi favorit di Sarawak, Malaysia.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Nov 2020, 18:05 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2020, 18:05 WIB
Ilustrasi Restoran
Ilustrasi restoran (dok. Pixabay.com/neshom)

Liputan6.com, Jakarta- Sebuah restoran yang menyajikan makanan Indonesia di kota terbesar kedua di negara bagian Sarawak, Malaysia telah berdiri selama 26 tahun. 

Dilansir Kemlu.go.id yang mengutip KJRI Kuching, Selasa (9/11/2020) restoran yang didirikan pada tahun 1994 itu bernama "Surabaya Restaurant". 

Dengan Surabaya yang merupakan kota asal Ani Binti Iskandar (pemilik restoran), membuatnya menamai restoran tersebut sebagai Surabaya Restaurant. Surabaya Restaurant, berlokasi di 44-62, Jalan Sri Dagang/Jl.Indica, 98000 Miri, Sarawak. 

Makanan khas Indonesia yang disajikan restoran tersebut beragam, di antaranya adalah rawon, bakso, ayam penyet, ikan lele, soto ayam, empal daging, ikan bawal, gado-gado dan lain-lainnya, 

Adapun sejumlah cemilan-cemilan asli Indonesia seperti rempeyek, kerupuk, emping dan lain-lain.

Saat jam makan siang, Surabaya Restaurant biasanya dikunjungi banyak pelanggannya baik dari warga setempat, maupun dari luar kota Miri.

Tak hanya itu, restoran itu juga dikunjungi warga Brunei Darussalam yang datang ke Miri, mengingat kota tersebut berbatasan darat antara Brunei Darussalam dengan Sarawak.

Saksikan Video Berikut Ini:

Mampu Bertahan di Tengah Pandemi COVID-19

Restoran
Ilustrasi restoran (iStockphoto)​

Tak hanya warga Malaysia dan Brunei Darussallam, para WNI yang bekerja di kota Miri juga sering menjadikan Surabaya Restaurant sebagai tempat berkumpul mereka yang merindukan masakan Indonesia.

Bahkan di tengah pandemi Virus Corona COVID-19, Surabaya Restaurant tetap mampu bertahan meski begitu banyaknya pembatasan-pembatasan karena mengikuti aturan SOP pencegahan. 

Tetapi hal tersebut tidak menghalangi banyak pelanggan medatangi restoran itu,  baik yang makan di tempat atau mereka yang membeli untuk dibawa pulang, ataupun layanan pesan antar.

Menurut KJRI Kuching, saat ini tercatat ada 32 orang WNI yang bekerja di ketiga cabang Surabaya Restaurant.

Konsul Jenderal RI di Kuching, Yonny Tri Prayitno telah mengunjungi Surabaya Restaurant. Ia juga berkesempatan untuk berbincang-bincang sekaligus menghabiskan waktu makan siangnya di restoran tersebut.

Selain itu, Konjen Yonny juga menyampaikan paket bantuan perlengkapan kesehatan bagi para karyawan Surabaya Restaurant.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya