Liputan6.com, Jakarta - Korea Selatan (Korsel) sedang menghadapi gelombang baru Corona COVID-19 di musim dingin. Melihat naiknya kasus, Presiden Moon Jae-in justru ingin agar tes COVID-19 diperluas.Â
Tes perlu dilakukan agar kasus-kasus bisa terlacak. Presiden Moon Jae-in meminta agar fasilitas tes drive-through diperbanyak.
Advertisement
Baca Juga
Kebijakan Presiden Korsel untuk konsisten melacak penularan COVID-19 menarik pembaca global Liputan6.com pada Selasa (8/12/2020).
Isu lain yang paling disorot masih terkait COVID-19. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sedang menantikan vaksin multilateral dari GAVI dan COVAX agar bisa masuk Indonesia tahun depan.Â
Presiden terpilih Joe Biden juga menunjuk menteri kesehatan baru di negaranya. Berikut selengkapnya:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Presiden Korsel Moon Jae-in Minta Tes COVID-19 Diperluas
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Senin 7 Desember 2020 memerintahkan pengujian COVID-19 untuk diperluas dengan memobilisasi militer dan lebih banyak orang dari layanan publik, karena negara tersebut terus melaporkan kasus baru Virus Corona COVID-19 setiap harinya sebanyak tiga digit.
Moon mengatakan, situs pengujian harus beroperasi lebih lama untuk memungkinkan mereka yang bekerja diuji sesuai kenyamanan mereka dan lebih banyak fasilitas pengujian drive-through harus disiapkan, juru bicara kepresidenan Gedung Biru Chung Man-ho mengatakan dalam sebuah pengarahan.
Advertisement
2. Menlu Retno Harap Vaksin COVID-19 dari COVAX Tiba 2021
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyambut baik kedatangan vaksin Sinovac dari China untuk melawan pandemi COVID-19 di Indonesia. Ia menyebut hal itu merupakan hasil diplomasi antara kedua negara.Â
Indonesia tidak hanya menunggu vaksin Sinovac. Menlu Retno menjelaskan sudah berkomunikasi dengan AstraZeneca dari Inggris, serta bergabung dengan COVAX untuk mendapatkan vaksin multilateral dari WHO. Â
3. Joe Biden Pilih Menteri Kesehatan AS
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden menunjuk Xavier Becerra untuk menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) AS. Xavier Becerra sebelumnya adalah Jaksa Agung di California.
The New York Times melaporkan, Senin 7 Desember 2020, keputusan Joe Biden memilih Xavier Becerra baru muncul selama beberapa hari terakhir. Keputusan itu mengejutkan sebab Becerra lebih akrab dengan isu kriminal dan imigrasi.
Advertisement