3 Pertanda Rumah Tangga Anda Sudah di Ujung Tanduk

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan antar pasangan tentu memiliki lika-likunya sendiri. Setiap hubungan juga pasti akan mengalami masalah-masalah tertentu, yang harus diselesaikan secara dewasa.

Namun, dalam suatu hubungan mungkin saja dihadapkan dengan masalah yang rasanya sulit diselesaikan. 

Membangun dan membina hubungan rumah tangga itu tidaklah mudah. Permasalahan yang ditemukan pasti ada saja. Ada sejumlah pertanda yang cukup membahayakan jika dibiarkan. Rumah tangga bisa hancur dan berujung pada perpisahan.

Seperti dikutip dari laman Lifehack, Selasa (8/12/2020) berikut 3 pertanda bahwa rumah tangga Anda di ujung tanduk:

Kehilangan ketertarikan pada pasangan biasanya berkaitan permasalahan ini. Di suatu momen, Anda berhenti mencari apa yang Anda sukai dari pasangan.

Anda bahkan mungkin telah memperhatikan bahwa semakin Anda fokus pada hal-hal kecil tentang mereka itu malah mengganggu pikiran.

Kekesalan adalah salah satu pendahulu dari pernikahan yang gagal karena itu salah satu penyebab terbesar yang dipicu secara emosional.

Ketika kita dipicu oleh hal tersebut, tubuh kita menjadi tegang. Ini termasuk ekspresi wajah dan gerakan tangan kita. Mata kita melotot, atau kita menatap dengan pandangan menuduh.

Saat Anda tidak menikmati keintiman seksual dengan pasangan, Anda mungkin menuju pernikahan tanpa seks. Tanda yang jelas dari pernikahan yang gagal ini lebih umum dari yang Anda kira.

Kamu tidak sendirian; 80 persen orang menderita akibat masalah seks dalam hubungan pernikahan. Mulai dari:

Kekeringan bagian dalam vagina (ini bukan hanya masalah menopause). Masalah mencapai orgasme (ini terjadi pada pasangan pria dan wanita). Ejakulasi dini, disfungsi ereksi, pemutusan emosional (argumen, komunikasi yang buruk, tuduhan, saling menyalahkan).

Motivasi untuk menangani masalah dalam hubungan biasanya berasal dari kesamaan visi.

Ketika Anda tahu bagaimana sebuah permasalahan terjadi, biasanya Anda selalu berupaya menyelesaikan. Tanpa visi bersama, pernikahan Anda bisa menjadi berantakan.

Cara Menyalakan Visi Bersama:

Penting untuk mendapatkan perspektif tentang apa yang Anda berdua inginkan dan bagaimana Anda ingin maju bersama. Jadi luangkan waktu 15 menit, hilangkan semua gangguan, dan lakukan tindakan bersama.