Sepanjang Tahun 2020, 5 Miliarder Ini Penyumbang Terbanyak untuk Korban Pandemi COVID-19

Para miliarder berkontribusi dalam memberikan sumbangan kepada pihak yang terdampak pandemi COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 23 Des 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 23 Des 2020, 19:40 WIB
Bill Gates
Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/SAUL LOEB)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2020 telah menjadi tahun yang penuh gejolak, tetapi tahun 2020 memang memiliki momen-momen yang mengharukan. 

Saat dunia berjuang melawan pandemi, beberapa miliarder menyumbangkan sebagian dari kekayaan mereka untuk membantu memerangi dampak dari pandemi COVID-19.  

Para miliarder ini turun tangan untuk memberikan sebagian dari kekayaan mereka dan membantu mendanai upaya bantuan dan memberikan bantuan kepada komunitas yang rentan.

Mengutip Channel News Asia, Rabu (23/12/2020), berikut adalah 5 nama miliarder yang ikut memberi sumbangan dari kekayaan mereka sepanjang tahun 2020:

1. Bill dan Melinda Gates

Bill Gates Prediksi Vaksin HIV Hadir Pada 2030
Pendiri Bill & Melinda Gates Foundation, Bill Gates ungkapkan vaksin dan obat melawan HIV hadir 15 tahun lagi.

Awal tahun ini, pasangan filantropis Bill dan Melinda Gates menjanjikan lebih dari US $ 350 (S $ 467,4 juta) melalui yayasan mereka untuk mendanai pengembangan diagnostik, perawatan, dan vaksin COVID-19. 

Sejak itu, yayasan telah mengalihkan fokusnya untuk memberikan perhatian total pada pandemi.

2. Jack Dorsey

Jack Dorsey, CEO Twitter (AP/Richard Drew)
Jack Dorsey, CEO Twitter (AP/Richard Drew)

Dalam salah satu aksi paling signifikan yang dilakukan oleh seorang miliarder teknologi, pendiri Twitter Jack Dorsey mengumumkan sumbangan sebesar US $ 1 miliar pada bulan April, yang akan disalurkan ke program bantuan terkait dengan Virus Corona COVID-19.

Menurut laporan, sumbangan tersebut menyumbang hanya di bawah sepertiga dari total kekayaan Dorsey.

3. Jack Ma

Jack Ma
Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum yang digelar di Davos, Swiss (18/1/2017) (AP)

Pada masa awal pandemi, pendiri Alibaba, Jack Ma, menyumbangkan 100 juta yuan (S $ 20,4 juta) melalui yayasannya untuk membantu menemukan vaksin untuk virus corona.

Sepanjang tahun, Ma juga telah mendonasikan alat tes, masker, dan perlengkapan medis lainnya ke negara-negara di Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

4. Mackenzie Scott

MacKenzie Scott
MacKenzie Scott (@mackenziescott/Twitter).

Bulan ini, Mackenzie Scott, mantan istri pendiri Amazon Jeff Bezos, mengumumkan bahwa dia telah memberikan lebih dari US $ 4 miliar kepada bank makanan dan dana bantuan darurat di AS.

"Pandemi ini telah menjadi bola perusak dalam kehidupan orang Amerika yang sudah berjuang," tulis Scott dalam sebuah postingan blognya.

“Kerugian ekonomi dan hasil kesehatan sama-sama lebih buruk bagi perempuan, orang kulit berwarna dan orang yang hidup dalam kemiskinan. Sementara itu, itu secara substansial telah meningkatkan kekayaan para miliarder."

5. Warren Buffet

Mengintip 5 Kebiasaan Warren Buffet Selepas Kerja
Tak hanya mengikuti caranya bekerja, kamu juga harus tahu apa yang Warren Buffet lakukan saat dia beristirahat.

Pada bulan Juli, investor miliarder Warren Buffett memberikan saham Berkshire Hathaway senilai US $ 2,9 miliar kepada lima yayasan keluarga.

Donasi terbesar diberikan kepada Bill & Melinda Gates Foundation, yang merupakan teman lama Buffett. Donasi tersebut merupakan bagian dari rencananya untuk secara bertahap memberikan kekayaannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya