Xi Jinping Terkejut Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Ini Isi Belasungkawanya ke Jokowi

Presiden China Xi Jinping menyampaikan belasungkawa kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Jan 2021, 17:18 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2021, 17:13 WIB
Presiden China Tiba di Hong Kong
Presiden Cina Xi Jinping seusai berbicara kepada awak media di Bandara Internasional Hong Kong, Kamis (29/6). Selama sepekan terakhir, Kepolisian Hong Kong sudah melakukan berbagai antisipasi terkait kunjungan Presiden Xi Jinping. (AP Photo/Kin Cheung)

Liputan6.com, Jakarta- Presiden China Xi Jinping menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Joko Widodo atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Dalam pesan belasungkawanya, Xi Jinping mengungkap bahwa ia turut terkejut atas jatuhnya pesawat komersil tersebut di Indonesia.

"Sebagai tetangga Indonesia yang bersahabat, dia ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban, dan turut berdukacita dan simpati yang tulus kepada keluarga almarhum atas nama pemerintah dan rakyat Tiongkok," demikian pernyataan yang dirilis oleh Kedutaan Besar China di Indonesia yang dipublikasikan di laman Instagram pada Selasa (12/1/2021). 

Pesan itu pun menambahkan deretan negara dan pimpinan dunia yang menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia dan Presiden Jokowi, atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Diketahui bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan nomor Boeing 737-500 jatuh ke lautan, tak lama setelah lepas landas dari Jakarta ke Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021.

Pesawat tersebut diketahui membawa 62 penumpang. 

Negara asing turut membantu proses pencarian puing pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182.

Negara tersebut adalah Korea Selatan, yang pemerintahnya menyatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan berupa kapal (boat) riset dan alat pendeteksi keadaan bawah laut.

Saat ini unit tersebut sedang dioperasikan oleh Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC).

Selain itu, pihak Korsel juga bakal menurunkan tenaga ahli yang mengoperasikannya untuk membantu proses pencarian puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh pada Sabtu 9 Januari 2020 lalu.

"Pemerintah Korsel segera mengambil keputusan untuk menyalurkan bantuan tersebut atas permintaan darurat dari Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenmarves RI Safri Burhanuddin, pada hari Sabtu 9 Januari 2021 lalu, terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut," jelas pihak Kedutaan Korea Selatan melalui keterangan tertulisnya yang diterima pada Senin 11 Januari.

Saksikan Video Berikut Ini:

Deretan Negara dan Pimpinan Dunia yang Sampaikan Belasungkawa

FOTO: Puing Pesawat, Pakaian, dan Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dievakuasi
Tim SAR mengevakuasi kantong jenazah berisi puing, pakaian, dan bagian tubuh manusia pascajatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Temuan tersebut akan dibawa dan dikumpulkan ke Pelabuhan JICT II. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain China, adapun negara dan pimpinan dunia lainnya yang menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia dan Presiden Jokowi atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Ucapan duka dari Singapura disampaikan oleh perdana menteri, presiden, dan menteri luar negeri Singapura.

"Saya merasakan kesedihan mendalam saat mengetahui bahwa penerbangan Sriwijaya SJ182 telah jatuh pada 9 Januari 2021. Atas nama rakyat Singapura, saya memberikan simpati dari lubuk hati saya kepada rakyat Indonesia di saat duka ini," tulis Halimah Yacob, seperti dikutip Senin (11/1/2021).

Pimpinan negara lainnya yang menyampaikan belasungkawa adalah Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev. 

"Saya merasakan rasa sakit mendalam dari para keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta pada kecelakaan mengerikan ini. Semoga Tuhan memberkati dan memberi kenyamanan pada mereka di saat duka ini, dan menganugerahkan jiwa-jiwa korban dengan cinta dan ampunan-Nya," tulis Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev dalam pernyataan resmi, pada 10 Januari. 

"Sangat sedih mendengar tentang kecelakaan Sriwijaya Air di Indonesia kemarin. Duka cita mendalamam kepada keluarga yang terdampak dan pikiran saya bersama mereka pada masa yang luar biasa sulit ini," ujar Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab lewat Twitter pada Minggu malam (11 Januari).

Pesan belasungkawa lainnya juga disampaikan oleh Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. 

"Raja Salman mengirimkan kabel belasungkawa kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) atas pesawat penumpang sipil yang jatuh, setelah lepas landas dari Jakarta menuju kota Pontianak, menewaskan 62 orang di dalamnya," Saudi Press Agency (SPA) melaporkan seperti dikutip dari Arab News. 

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pesan belasungkawanya kepada Presiden Jokowi melalui Telegram, yang diposting di situs Kremlin pada 9 Januari 2021 waktu setempat.

"Terimalah belasungkawa yang tulus atas kematian penumpang dan awak pesawat yang jatuh di dekat pantai Jawa. Mohon sampaikan kata-kata belas kasih dan dukungan kepada orang terdekat dan tersayang para korban," demikian bunyi Telegram tersebut seperti dikutip dari situs TAAS.

 

Infografis Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Infografis Pesawat Sriwijaya Air Jatuh. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pesawat Sriwijaya Air Jatuh. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya