Liputan6.com, Jakarta Klinik hewan di Jerman telah melatih anjing yang dapat mendeteksi COVID-19 dengan akurasi 94%, termasuk pada orang tidak menunjukkan gejala (OTG).
Baca Juga
Advertisement
Anjing tersebut dikondisikan untuk mengendus "bau virus corona" yang dipancarkan dari sel pada orang yang terinfeksi, kata Esther Schalke, seorang dokter hewan di sekolah angkatan bersenjata Jerman.
Dikutip dari laman DW, Jumat (5/2/2021), Filou, anjing gembala Belgia berusia 3 tahun, dan Joe Cocker, Cocker Spaniel berusia 1 tahun, adalah dua anjing yang sedang dilatih di Universitas Kedokteran Hewan Hanover.
Holger Volk, kepala klinik, mengatakan bahwa anjing-anjing itu secara akurat dapat mendeteksi Corona COVID-19 sebanyak 94 persen di lebih dari 1.000 sampel.
"Jadi anjing benar-benar dapat mengendus orang yang terinfeksi dan tanpa infeksi, serta pasien COVID-19 tanpa gejala," kata Volk.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak video pilihan di bawah ini:
Anjing Pelacak COVID-19 di Sejumlah Negara
Stephan Weil, perdana menteri negara bagian Lower Saxony, mengatakan bahwa dia terkesan dengan penelitian ini dan menyerukan lebih banyak tes sebelum anjing-anjing itu dilepas untuk bekerja di dunia nyata.
"Kami sekarang membutuhkan tes di acara-acara tertentu," kata Weil.
Anjing pelacak telah digunakan di bandara Helsinki, Finlandia, Santiago, Chili, dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Advertisement