Kali Kedua, Gubernur New York Andrew Cuomo Terlibat dalam Tuduhan Pelecehan Seksual

Liputan6.com, New York - Seorang wanita telah maju untuk menuduh gubernur New York Andrew Cuomo melakukan pelecehan seksual, dalam sebuah langkah yang mendorong Demokrat untuk meluncurkan penyelidikan independen atas tuduhan tersebut. Ini merupakan kali kedua Gubernur Cuomo terlibat dalam tudingan serupa.

Charlotte Bennett, yang merupakan asisten eksekutif dan penasihat kebijakan kesehatan di pemerintahan Cuomo hingga November, mengatakan kepada The New York Times bahwa dia telah melecehkannya pada musim semi terakhir, selama puncak perjuangan New York melawan virus corona - yang dipimpin Cuomo dan ketika ia menerima reputasi internasional atas kepemimpinan yang baik. Demikian seperti melansir The Guardian, Senin (1/3/2021).

Bennett mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa Cuomo telah menanyakan serangkaian pertanyaan yang tidak pantas tentang kehidupan pribadinya, termasuk perbedaan usia dalam hubungan romantis, yang dia yakini sebagai tawaran seksual. 

"Saya mengerti bahwa gubernur ingin tidur dengan saya, dan merasa sangat tidak nyaman dan takut," kata Bennett kepada surat kabar itu.

Berita itu muncul setelah walikota New York City dan saingan politik Cuomo, Bill de Blasio menyerukan penyelidikan independen atas tuduhan terhadap Cuomo yang dibuat oleh mantan ajudan lainnya, Lindsey Boylan. 

Dalam sebuah esai yang diterbitkan di Medium, Boylan menggambarkan banyak insiden dengan Cuomo, termasuk ciuman yang tidak diminta di kantornya di Manhattan.

Cuomo pun membantah tuduhan Boylan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dalam sebuah pernyataan menanggapi tuduhan terbaru dari Bennett, Cuomo mengatakan dia "tidak pernah mendekati Bennett, dan saya juga tidak pernah berniat untuk bertindak dengan cara yang tidak pantas." 

Dia menambahkan bahwa dia telah meminta peninjauan independen atas tuduhannya dan bahwa Bennett memiliki "hak untuk berbicara".

“Saya percaya cara terbaik untuk mendapatkan kebenaran adalah melalui tinjauan luar yang menyeluruh,” kata Cuomo.

Untuk kasus ini, mantan hakim federal Barbara Jones akan memimpin penyelidikan.

Bennett mengatakan kepada Times bahwa dia telah memberi tahu kepala staf Cuomo, Jill DesRosiers, tentang interaksi yang sangat mengganggu dengan gubernur kurang dari seminggu setelah itu terjadi. Dia bilang dia dipindahkan ke pekerjaan lain di seberang Capitol. Akhir Juni lalu, ia juga memberikan pernyataan kepada penasehat khusus Cuomo.

Penasihat khusus gubernur, Beth Garvey, mengakui bahwa pengaduan telah dibuat dan bahwa Bennett telah dipindahkan sebagai akibatnya ke posisi yang dia minati.

Garvey mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tuduhan Bennett "tidak termasuk klaim kontak fisik atau perilaku seksual yang tidak pantas" dan Bennett "telah berkonsultasi mengenai resolusi tersebut, dan menyatakan kepuasan dan penghargaan atas cara penanganannya".

“Penentuan yang dicapai berdasarkan informasi yang diberikan Bennett adalah bahwa tidak diperlukan tindakan lebih lanjut yang sesuai dengan keinginan Bennett,” kata Garvey.

Bennett mengatakan kepada surat kabar itu bahwa dia memutuskan untuk tidak mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah. Dia bilang dia menyukai pekerjaan barunya dan "ingin pindah".

Cuomo meminta masyarakat menunggu hasil penyelidikan dari Jones “agar mereka tahu faktanya sebelum melakukan penilaian”.

Beberapa petinggi Demokrat New York, bagaimanapun, mengatakan penyelidikan harus ditempatkan di luar kendali dari kantor gubernur, termasuk pemilihan penyidik.

“Terdakwa TIDAK BISA menunjuk penyidik. TITIK,” kata anggota kongres Kathleen Rice, seorang Demokrat Long Island di Twitter. 

“Tuduhan yang berlanjut sangat mengganggu dan memprihatinkan. Perilaku yang dijelaskan tidak memiliki tempat di tempat kerja. Investigasi yang benar-benar independen harus segera dimulai."

Pemimpin mayoritas senat Andrea Stewart-Cousins ​​dan ketua majelis Carl Heastie, keduanya dari Partai Demokrat, meminta penyelidik independen.

Ditanya apakah ulasan Jones "benar-benar independen", Mike Murphy, juru bicara Stewart-Cousins, seorang Demokrat, berkata, "Tidak, tidak, dan itu harus dilakukan oleh kantor jaksa agung."

Pemimpin minoritas Senat Negara Bagian Rob Ortt, seorang Republikan, mengatakan jaksa agung negara bagian Letitia James harus menunjuk seorang jaksa penuntut khusus.

“Kajian yang disarankan oleh seseorang yang dipilih sendiri oleh gubernur sendiri, adalah ide yang keterlaluan, sama sekali tidak dapat diterima. Kami membutuhkan penyelidikan yang benar-benar independen," kata Ortt dalam sebuah pernyataan.

Perilaku pribadi Cuomo mendapat sorotan tajam pada saat yang sama dengan rekornya yang pernah dibanggakan dalam memerangi Covid-19 di New York. Cuomo sekarang menghadapi penyelidikan oleh FBI dan jaksa federal, dan partainya sendiri ingin mengambil kekuatan darurat yang mereka berikan padanya selama pandemi.