Presiden Venezuela Nicolas Maduro Terima Suntikan Vaksin COVID-19 Sputnik V

Presiden Venezuela Nicolas Maduro, bersama istrinya telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 Rusia, Sputnik V.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 07 Mar 2021, 11:30 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2021, 11:00 WIB
Presiden Nicolas Maduro di hadapan rakyat Venezuela - AFP
Presiden Nicolas Maduro di hadapan rakyat Venezuela - AFP

Liputan6.com, Caracas- Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan Ibu Negara Cilia Flores telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 dari Rusia, Sputnik V.

Laporan televisi pemerintah Venezuela mengatakan pada Sabtu (6/3) bahwa negara itu menerima pengiriman gelombang kedua vaksin tersebut.

Dikutip dari Channel News Asia, Minggu (7/3/2021) foto yang menunjukkan Maduro dan Flores menerima dosis vaksin Sputnik V disiarkan di televisi pemerintah.

Maduro mengungkapkan bahwa dirinya merasa "baik-baik saja" setelah menerima suntikan vaksin COVID-19 tersebut.

"Di seluruh dunia, penelitian mengatakan bahwa vaksin Rusia adalah vaksin yang hebat untuk membangkitkan kekebalan," kata Maduro.

Ditambahkannya, bahwa "Kami akan menjamin semua vaksin untuk rakyat Venezuela."

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:


Gelombang Kedua Dosis Vaksin Sputntik V Tiba di Venezuela

Rusia Mulai Suntikkan Vaksin Corona Sputnik V di Moskow
Seorang perawat menunjukkan vaksin Sputnik V untuk melawan virus corona di sebuah klinik di Moskow, Sabtu (5/12/2020). Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pihak berwenang memulai vaksinasi massal untuk orang-orang berisiko tinggi tertular Covid-19. (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

Kementerian Kesehatan Venezuela mengatakan gelombang kedua dari 100.000 dosis vaksin Sputnik V telah tiba dari Moskow melalui penerbangan yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan negara Conviasa.

Sebelumnya, pada 13 Februari, Venezuela telah menerima 100.000 dosis pertama vaksin Sputnik V. Maduro menuturkan bahwa pihak berwenang telah memberikan sekitar 60 persen dari dosis tersebut, dengan memprioritaskan tenaga medis serta pejabat dan anggota parlemen pada tahap pertama.

Negara Amerika Selatan tersebut, yang menampung sekitar 25 juta warga, telah menginvestasikan US$ 200 juta untuk membeli 10 juta dosis vaksin Sputnik V.

Tak hanya vaksin Sputnik V, Venezuela uga menerima 500.000 dosis vaksin COVID-19 Sinopharm China awal pekan ini.

Maduro menyampaikan bahwa pemerintah akan mulai mmberikan suntikan pada warga Venezuela dengan vaksin Sinopharm mulai Senin (8/3).

Sejauh ini, Venezuela telah melaporkan 141.356 kasus dan 1.371 kematian akibat Virus Corona COVID-19., jauh di bawah tingkat rekan-rekannya di Amerika Selatan. Namun, diketahui banyak politisi oposisi dan tenaga medis yang mempertanyakan angka tersebut, dengan menyebut jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi karena kurangnya pengujian.


Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya