Liputan6.com, Inggris - Pada 11 Maret 1997, Paul McCartney, mantan anggota The Beatles, dianugerahi gelar bangsawan Inggris oleh Ratu Elizabeth II. Gelar itu dberikan atas "layanannya pada musik".
Dikutip dari History, Kamis (11/3/2021), pada hari itu ia dinobatkan menjadi Sir Paul dalam upaya kemegahan dan kekhidmatan yang sudah ada selama berabad-abad di Istana Buckingham, pusat kota London.
Baca Juga
Pada saat itu, istri dari McCartney, Linda, sedang berjuang melawan kanker payudara, sehingga tidak ikut menemaninya. Namun, tiga dari empat anaknya datang.
Advertisement
"Saya ingin seluruh keluarga berada di sini, tetapi ketika kami mendengar hanya ada tiga tiket, kami harus mengundurkan diri," katanya.
Untuk anggota The Beatles lainnya yang masih hidup, Ringo Starr dan George Harrison, Sir Paul mengatakan, sejak mereka mengetahui tentang gelarnya, "Mereka memanggil saya 'Yang Mulia'."
McCartney mendedikasikan gelarnya untuk sesama personel The Beatles, George Harrison, Ringo Starr, dan John Lennon, serta warga di pelabuhan barat laut Liverpool.
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Anggota The Beatles Lainnya Dapat Medali MBE
Pada Oktober 1965, McCartney, John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr mendapatkan medali MBE atau Anggota Kerajaan Inggris yang sangat mengejutkan. Lennon mengembalikan gelarnya pada 1969 sebagai protes perang dibunuh di New York pada 1980.
Selain Lennon, Harrison juga meninggal karena kanker pada 29 November 2001.
McCartney mengakui ia sangat gugup sebelum upacara, tetapi mengatakan itu merupakan pengalaman luar biasa.
Penobatan McCartney dianggap sesuatu yang lama tertunda bahkan oleh para konsevatif Inggris yang melihat sebagian besar penghargaan diberikan kepada hakim, ilmuwan, dan politisi.
Setelah The Beatles bubar pada 1970, McCartney membentuk grup Wings dan membuat rekaman bersama bintang-bintang seperti Michael Jackson dan Stevie Wonder sebelum mencoba menempuh musik klasik.
Â
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement