Bikin Bangga, Batik Indonesia Dijual di Pusat Perbelanjaan Terkemuka Jepang

Ketua Dharma Wanita KBRI Tokyo Nuning Akhmadi sambut promosi batik Indonesia di department store Tokyo dengan baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jun 2021, 08:04 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2021, 08:04 WIB
Ibu Nuning Akhmadi, istri Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, di butik Batik Imari Tokyo
Ibu Nuning Akhmadi, istri Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, di butik Batik Imari Tokyo (Foto KBRI Tokyo)

Liputan6.com, Tokyo - Ketua Dharma Wanita KBRI Tokyo yang juga merupakan Istri Dubes RI untuk Jepang, Nuning Akhmadi, menyambut promosi batik Indonesia di Takashimaya Department Store Nihonbashi, Tokyo pada Senin 14 Juni 2021 yang dilaukan Fukagawa Hirozaku-san, warga Jepang pemilik butik Batik Imari.

Tidak sendiri, ia juga didampingi Kepala Bidang Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Tokyo Meinharti Fauzie, serta Sekretaris I Pensosbud Mukti Setianto.

"Saya merasa senang, bangga dan terharu melihat sahabat kita dari Jepang yang mempromosikan dan menjual batik Indonesia di Takashimaya, sebuah toko besar di Tokyo," jelas Nuning.

"Mereka mendesain kain batik Indonesia dengan bagus dan dengan kualitas yang sangat baik. Bisa dilihat dari yang mereka tunjukkan di sini. Saya kira kita perlu menghargai mereka," imbuh Nuning.

Harga Tidak Jadi Penghalang

Ibu Nuning Akhmadi, istri Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, bersama Fukagawa Hirozaku–san, warga Jepang pemilik Butik Batik Imari
Ibu Nuning Akhmadi, istri Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, bersama Fukagawa Hirozaku–san, warga Jepang pemilik Butik Batik Imari (Foto KBRI Tokyo)

Menurut Nuning, busana batik Indonesia yang dipromosikan Imari menampilkan nuansa warna dasar yang disukai masyarakat di Jepang.

"Menariknya di sini juga ada warna kesukaan orang Jepang yaitu warna Indigo. Warna ini sangat laku kalau di sini. Ini penting. Kalau kita memperkenalkan batik untuk bisa dinikmati oleh orang Jepang, kita harus menyesuaikan selera mereka."

Harga dari Imari Batik tersebut berkisar sekitar dari Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.

Walau dapat dibilang cukup mahal, hal tersebut tidak memberhentikan ketertarikan masyarakat Jepang untuk membeli ragam produk batik yang dijual.

 

Reporter: Paquita Gadin

Infografis Yuk Kenali 4 Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah Covid-19

Infografis Yuk Kenali 4 Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali 4 Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya