Joe Biden Minta Tokoh Penting di Haiti Bersatu Demi Kepentingan Bersama

Kepada para wartawan Joe Biden mengatakan ia mengikuti perkembangan di negara Karibia itu setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2021, 09:03 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2021, 09:03 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris Resmi Pimpin Amerika Serikat
Presiden Joe Biden berbicara selama Pelantikan di US Capitol di Washington, Rabu (20/1/2021). Joe Biden mengalahkan Donald Trump di pemilu AS 2020 dengan perolehan 81 juta suara. (AP Photo/Patrick Semansky, Pool)

Liputan6.com, Havana - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengajak para pemimpin politik dan tokoh penting yang ada di Haiti agar bersatu demi kebaikan negara.

"Rakyat Haiti layak mendapatkan perdamaian dan keamanan," kata Biden, Senin (12/7), dalam pertemuan di Gedung Putih.

Kepada para wartawan Joe Biden mengatakan ia mengikuti perkembangan di negara Karibia itu setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Rabu (7/7) lalu.

Moïse ditembak mati di rumahnya di Port-au-Prince, Ibu Kota Haiti, pada 7 Juli pagi.

Istrinya, Martine Moise, terluka parah dalam serangan itu dan dibawa ke Miami, Florida, untuk perawatan, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (14/7/2021).

"Saya mengirim delegasi ahli tingkat tinggi untuk menilai situasi dan menentukan di mana Amerika dapat memberi dukungan," kata Joe Biden.

 

Delegasi AS di Haiti

Penjagaan Perbatasan Negara Setelah Presiden Haiti Jovenel Moise Tewas Ditembak
Tentara menjaga perbatasan bersama antara Republik Dominika dan Haiti setelah ditutup ketika Presiden Haiti Jovenel Moise ditembak mati oleh kelompok bersenjata di rumah pribadinya, di Dajabon, Republik Dominika, Rabu (7/7/2021). (Erika SANTELICES / afp)

Satu tim pejabat dari Departemen Kehakiman, Keamanan Dalam Negeri dan Luar Negeri serta Dewan Keamanan Nasional tiba di Haiti pada Minggu (11/7).

"Delegasi meninjau keamanan infrastruktur penting dengan para pejabat pemerintah Haiti dan bertemu Polisi Nasional Haiti, yang memimpin penyelidikan pembunuhan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) Emily Horne, Senin (12/7), dalam pernyataan yang dikirim melalui email ke VOA.

Horne mengatakan delegasi juga telah bertemu para pejabat pemerintah Haiti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya