Liputan6.com, Tokyo - Nama Indonesia kembali harum di kancah internasional, ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.
Satu lagi atlet angkat besi Tanah Air, Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu untuk Indonesia.
Setelah dua atlet angkat besi lainnya berhasil meraih medali, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) Heri Akhmadi menyambut gembira medali ketiga yang disumbang oleh Rahmat Erwin Abdullah.
Advertisement
"Salut untuk perjuangan Rahmat. Meski sempat alami cedera, tetapi ia mampu bangkit untuk menambah perolehan medali kita. Saya semakin yakin akan ada medali berikut untuk Indonesia," demikian ujar Dubes Heri.
Rahmat Erwin Abdullah sempat mengalami cedera paha belakang saat melakukan pemanasan menjelang angkatan clean & jerk. Namun demikian, Rahmat ternyata mampu mempertajam rekor angkatan terbaiknya. Sebelumnya, Rahmat memiliki angkatan snatch terbaik 148 kg dan clean & jerk 187 kg. Dengan penambahan beban 7 kg di kedua jenis angkatan itu, Total Angkatan Rahmat yang tadinya 335 kg naik menjadi 342 kg.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Raih Medali Perunggu
Rahmat yang tampil terbaik di Grup B kelas 73 kg putra usai membukukan angkatan total 342kg (snatch 152kg dan clean & jerk 190kg). Dengan hasil itu Rahmat berhak mendapatkan medali perunggu di Tokyo International Forum Jepang Rabu (28/7).
“Saya sangat bersyukur. Medali ini saya persembahkan untuk keluarga saya, ayah dan ibu. Untuk seluruh masyarakat Indonesia, Kemenpora, NOC Indonesia, PB PABSI, serta semua yang sudah mendukung saya,” kata Rahmat usai pertandingan kepada tim NOC Indonesia.
Rahmat terinspirasi menjadi lifter angkat besi karena termotivasi kedua orang tuanya yang juga lifter nasional yakni Erwin Abdullah yang kini menjadi pelatihnya dan turut mendampingi Rahmat di Tokyo.
Advertisement