Liputan6.com, Brasilia - Brasil akan memberikan suntikan ketiga vaksin COVID-19 kepada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan warga yang berusia di atas 70 tahun. Rencananya mulai pertengahan September 2021.Â
Hal itu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Brasil pada Rabu 25Â Agustus.
Baca Juga
Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca, Johnson & Johnson, atau Pfizer akan digunakan untuk suntikan booster, kata Kementerian Kesehatan Brasil dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (26/8/2021).
Advertisement
Informasi tersebut berbeda dari pernyataan sebelumnya pada Selasa 24Â Agustus oleh Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga, yang mengatakan bahwa warga yang rentan dan berusia lebih dari 80 tahun akan menerima suntikan tambahan dari vaksin Pfizer.
Cepatnya penyebaran COVID-19 varian Delta dan penelitian baru yang menunjukkan berkurangnya efektivitas vaksin dari waktu ke waktu, telah menyebabkan banyak negara mengusulkan suntikan tambahan dalam vaksinasi guna memperkuat perlindungan.
Vaksin Coronavac, Sinovac, yang digunakan untuk banyak orang lanjut usia di Brasil karena merupakan vaksin paling awal yang tersedia dalam jumlah besar, tidak termasuk salah satu vaksin yang akan digunakan untuk suntikan booster.
Suntikan booster vaksin COVID-19 akan diberikan kepada warga Brasil yang memiliki sistem kekebalan yang rentan, dan 28 hari setelah menerima dosis kedua vaksin mereka.
Sementara untuk warga Brasil yang berusia 70 tahun ke atas, kementerian kesehatan negara itu menetapkan jangka waktu enam bulan sebelum suntikan booster.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
26,5 Persen Populasi Brasil Sudah Divaksinasi Lengkap
Juga mulai bulan depan, jarak antara suntikan pertama dan kedua vaksin COVID-19 Pfizer dan AstraZeneca akan turun menjadi delapan pekan dari 12 pekan untuk semua yang divaksinasi di Brasil.
Brasil telah menghadapi lebih dari 20,6 juta infeksi COVID-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 575.000 kematian akibat virus tersebut.
Menurut data Kementerian Kesehatan Brasil, 123,9 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 di negara itu, atau sekitar 59 persen dari populasi.
Sementara sekitar 55,7 juta orang telah divaksinasi lengkap, atau sekitar 26,5 persen dari populasi Brasil.
Advertisement