Liputan6.com, New Delhi - Aneh tapi nyata, seorang gadis di India menyikat gigi menggunakan racun tikus. Adalah Afsana Khan (18) yang mengalami kemalangan di rumahnya di Dharavi pada 3 September 2021.
Saat itu ia bangun untuk menyikat gigi pagi hari. Alih-alih mengambil pasta gigi, ia justru tanpa sadar meraih krim racun tikus yang disimpan di sampingnya.
Ia lalu tak menyadari telah menyikat gigi dengan racun tikus itu.
Advertisement
Baca Juga
Melansir dari laman The Times of India, Rabu (15/9/2021), Afsana Khan terlambat menyadari rasa dan bau yang berbeda dari apa yang ia kira pasta gigi. Ketika sadar, dengan panik ia berusaha membersihkan racun mematikan tersebut dari mulutnya. Namun terlambat, ia malah merasa pusing saat masih di kamar mandi.
Khawatir akan diomeli keluarga karena ceroboh sikat gigi dengan racun tikus, ia terus meminum beberapa obat akibat sakit perut parah yang dirasakannya.
Obat-obat yang dikonsumsi tidak manjur. Akhirnya, ia dibawa ke rumah sakit swasta dan umum setidaknya sebanyak 3 kali, tetapi kondisinya justru memburuk.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dinyatakan Meninggal Karena Keracunan
Dengan kesehatan yang berangsur-angsur memburuk dan terus ditanyai sang ibu, Afsana akhirnya mengakui kesalahan yang ia lakukan pada 3 September lalu kepada anggota keluarganya. Mereka lalu membawa Afsana ke Rumah Sakit Sir JJ untuk perawatan pada 12 September.
Terlepas dari semua upaya untuk menyelamatkan Afsana, ia tak berhasil diselamatkan dan mengembuskan napas terakhir malam itu.
Kejadian tersebut mengejutkan anggota keluarganya, yakni orangtua, kakak perempuan, dan 2 adik laki-laki. Orang-orang di wilayah tersebut pun tak kalah geger.
Laporan media menyimpulkan bahwa Afsana meninggal karena keracunan. Kantor Polisi Dharavi telah mengumpulkan sampel untuk dianalisis forensik.
Segera setelah itu, polisi mencatat pernyataan keluarganya terkait insiden tersebut dan telah mendaftarkan laporan kematian karena kecelakaan. Sementara penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan, menurut seorang pejabat.
Reporter: Ielyfia Prasetio
Advertisement