Liputan6.com, London - Pom bensin di Inggris sedang mengalami kelangkaan BBM bulan ini. Petrol Retailers Association (PRA) berkata seperempat pom bensin mereka kosong.
PRA mewakili 65 persen dari 8.380 pom bensin di Inggris.
Baca Juga
"Anggota-angota PRA melaporkan bahwa meski mereka terus mengambil kirim bahan bakar (tapi) habisnya lebih cepat dari biasanya karena permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya," jar Direktur Eksekutif PRA, Gordon Balmer, dilaporkan DW, Jumat (1/10/2021).
Advertisement
Total 27 persen pom mengalami kelangkaan. Sementara, 21 persen bensin di pom PRA berkata hanya memiliki satu jenis BBM saja.
Situasi yang terjadi itu berbeda dari ucapan pemerintah yang berkata situasi sudah lebih baik. Pemerintah juga membantah kelangkaan terjadi akibat Brexit.
Petugas Pom Bensin Jadi Sasaran
PRA turut menyebut bahwa petugas pom bensin menjadi sasaran penganiayaan di tengah kelangkaan BBM ini. Mereka menderita serangan verbal dan fisik.
"Kami juga terus-terusan mendengarn contoh-contoh staf pom bensin yang mengalami penganiayaan verbal dan fisik level tinggi," Ujar Gordon Balmer.
"Hal itu benar-benar tak bisa diterima," tegasnya.
Ada pula laporan perseteruan antara pelanggan di pom bensin saat kendaraan sedang mengular.
Tentara Inggris pun sudah disiagakan agar penyaluran BBM bisa terkendali.
Advertisement