Survei: Rating Presiden Joe Biden Anjlok, 49 Persen Publik AS Tak Puas

Presiden AS Joe Biden mengalami masalah popularitas di tahun pertamanya sebagai presiden. Masalah di Afghanistan menjadi salah satu faktor.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Okt 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2021, 19:00 WIB
Presiden AS Joe Biden saat konferensi pers terkait serangan bunuh diri di Bandara Hamid Karzai di Afghanistan.
Presiden AS Joe Biden saat konferensi pers terkait serangan bunuh diri di Bandara Hamid Karzai di Afghanistan. Dok: YouTube The White House

Liputan6.com, Washington, DC - Survei terbaru menunjukkan rating Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden anjlok. Totalnya hanya 50 persen yang puas dengan kinerjanya, sementara 49 persen menolak.

Hasil ini muncul pada tahun pertama Joe Biden. Ia baru saja dilantik pada Januari 2021 lalu dengan total 81,2 juta suara, tertinggi dalam sejarah AS.

Kini, hanya 34 persen warga AS yang berkata negaranya berada di jalan yang tepat. Hasil survei itu berasal dari kolaborasi The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research.

Sejak Juli 2021, Rating Joe Biden agak menurun di Partai Demokrat, yakni dari 92 persen menjadi 85 persen. Masalahnya, para pemilih independen sangatlah tidak puas. 

"Ada penurunan yang lebih tinggi di kalangan independen yang tak condong ke dua partai, dari 62 persen di Juli menjadi 38 persen," tulis laporan AP-NORC, dikutip Sabtu (2/10/2021). 

Pemilih dari kalangan kulit putih dan kulit hitam juga kompak merasa kecewa. Bagi pemilih kulit hitam, rating Joe Biden anjlok dari 86 persen ke 64 persen.

Joe Biden unggul di isu seperti iklim, tetapi anjlok di isu-isu vital seperti ekonomi, keamanan nasional, dan terutama Afghanistan. Berikut rinciannya:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kacau Balau di Afghanistan

Momen Warga Afghanistan Rebutan Naik Pesawat Militer AS
Ratusan orang berusaha menaiki pesawat angkut C-17 Angkatan Udara AS di landasan bandara internasional, di Kabul, Afghanistan (16/8/2021). Di tengah kekacauan pasca direbutnya Ibukota Kabul oleh pasukan Taliban, dua warga jatuh dari pesawat militer Amerika Serikat. (Verified UGC via AP)

Berikut hasil survei terkait Joe Biden dalam bidang iklim, ekonomi, pandemi, imigrasi, hingga keamanan nasional. Joe Biden unggul di bidang iklim dan pandemi, tetapi anjlok di isu ekonomi, keamanan, hingga yang paling parah di isu Afghanistan.

  • Pandemi corona: 57 persen mendukung (43 persen menolak)
  • Perubahan iklim: 52 persen mendukung (46 persen menolak)
  • Hubungan dengan sekutu AS: 50 persen mendukung (48 persen menolak)
  • Ekonomi: 47 persen mendukung (52 persen menolak)
  • Kebijakan luar negeri: 43 persen mendukung (54 persen menolak)
  • Imigrasi: 35 persen mendukung (64 persen menolak)
  • Situasi di Afghanistan: 34 persen mendukung (65 persen menolak)

Terkait tempat tinggal, dukungan terhadap Joe Biden juga anjlok di kalangan warga yang tinggal pinggir kota/suburban (49 persen) dan warga di area rural/perkampungan (36 persen).

Survei diambil pada 23-27 September 2021 dengan responden nasional 1.099 orang dewasa. Margin of sampling error +/- 4.2 poin persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya