Kisah Perempuan Nekat Menyelamatkan Anjing di Sumber Air Panas 93 Derajat Celcius Yellowstone

Seorang perempuan ini nekat menyelamatkan anjingnya dengan melompat ke sumber air panas bersuhu 93 derajat Celcius selama 8 detik.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2021, 19:10 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2021, 19:10 WIB
Sumber air panas di Taman Nasional Yellowstone (wikkimedia commons)
Sumber air panas di Taman Nasional Yellowstone (wikkimedia commons)

Liputan6.com, Washington, D.C. - Seorang perempuan menderita luka bakar parah setelah nekat menyelamatkan anjingnya dari sumber air panas di Taman Nasional Yellowstone, ujar pihak berwenang.

Perempuan itu ditarik keluar dari air panas oleh sang ayah dan dibawa ke rumah sakit setempat dengan luka bakar termal yang signifikan di sekujur tubuhnya.

Dilansir dari laman BBC, Jumat (8/10/2021), anjingnya yang berusia 20 tahun itu melompat ke air yang hampir mendidih kemudian mati.

Dalam sebuah pernyataan, US National Park Service mengatakan bahwa perempuan itu merupakan penduduk negara bagian Washington dan beranjak dari kendaraannya untuk mengejar anjingnya pada 4 Oktober.

Ia memasuki mata air panas yang dikenal sebagai Maiden's Grave Spring untuk menyelamatkan anjingnya, akibatnya ia menderita luka bakar termal yang signifikan antara bahu dan kaki.

Pihak berwajib taman mengatakan suhu air Maiden's Grave adalah 200F (93 derajat Celcius).

Setelah ditarik keluar dari sumber air panas oleh ayahnya, ia dilarikan ke pusat medis di negara bagian Idaho, AS.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mata Air Panas Memakan Banyak Korban

Daisy Geyser di Taman Nasional Yellowstone (wikimedia commons)
Daisy Geyser di Taman Nasional Yellowstone (wikimedia commons)

"Taman telah mengetahui perihal anjing itu, sayangnya telah mati."

Sementara layanan taman tidak mengidentifikasi perempuan itu, kampanye GoFundMe yang mulai mengumpulkan uang untuk tagihan medisnya mengidentifikasinya sebagai Laiha Slayton.

Di Instagram, saudara perempuan Slayton menulis bahwa ia menderita sebagian luka bakar tingkat dua akibat berada di dalam air mendidih kira-kira delapan detik.

"Ini berarti ayah kami menariknya keluar dengan sangat cepat," ulis Kamilla Slayton. "Dia sangat beruntung. Ayah menyelamatkan hidupnya."

Pihak berwenang taman telah berulang kali memperingatkan pengunjung untuk berhati-hati ketika berada di daerah hidrotermal dan tetap berada di trotoar dan jalan setapak untuk menjaga hewan peliharaan setiap saat. Hewan peliharaan tidak diperbolehkan di area termal.

Kejadian Serupa Sebelumnya

Insiden itu menandai cedera signifikan kedua di zona termal Yellowstone tahun ini. Pada bulan September, seorang perempuan 19 tahun menderita luka bakar tingkat dua dan tiga yang luas, hingga 5% dari tubuhnya di Old Faithful, geyser paling populer di Yellowstone.

Tahun 2020, seorang anak berusia 3 tahun cedera setelah berlari dari jalan setapak dan jatuh ke ke fitur termal kecil.

Situs keamanan Yellowstone mencatat bahwa lebih dari 20 orang telah meninggal karena luka bakar yang diderita di sumber air panas taman.

Mata air panas telah membunuh atau melukai lebih banyak pengunjung di Yellowstone daripada fitur alam lainnya.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya