Anjing di Kamboja Dilatih Mengendus Virus Corona COVID-19

Otoritas di Kamboja dilatih untuk mengendus COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 30 Sep 2021, 15:27 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2021, 15:27 WIB
FOTO: Kamboja Latih Anjing untuk Deteksi COVID-19
Seekor anjing mengendus sampel dari pasien virus corona COVID-19 saat sesi pelatihan di Pusat Aksi Ranjau Kamboja, Provinsi Kampong Chhnang, Kamboja, 27 September 2021. Otoritas antiranjau darat Kamboja melatih anjing untuk mendeteksi COVID-19. (TANG CHHIN SOTHY/AFP)

Liputan6.com, Phnom Penh - Otoritas anti-ranjau darat Kamboja sedang melatih anjing untuk mengendus COVID-19, berharap gigi taring berhidung tajam yang biasanya digunakan untuk mendeteksi bahan peledak bawah tanah dapat menjaga agar virus tetap terkendali.

Kamboja telah mendapat pujian atas upaya vaksin yang cepat, dengan kementerian kesehatan mengatakan lebih dari 98 persen populasi orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis. Demikian seperti dilaporkan Channel News Asia, Kamis (30/9/2021). 

12 anjing Belgian Malinois yang telah dilatih oleh Pusat Aksi Ranjau Kamboja (CMAC) untuk mendeteksi pasien yang mungkin membawa virus.

Dalam jangka panjang, pusat itu berharap untuk menggunakan anjing-anjing itu di acara-acara besar, termasuk pertandingan olahraga, kata direktur jenderal Heng Ratana kepada AFP.

"Anjing lebih efisien daripada alat lain," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Melatih Anjing

FOTO: Kamboja Latih Anjing untuk Deteksi COVID-19
Seekor anjing mengendus sampel dari pasien virus corona COVID-19 saat sesi pelatihan di Pusat Aksi Ranjau Kamboja, Provinsi Kampong Chhnang, Kamboja, 27 September 2021. Otoritas antiranjau darat Kamboja melatih anjing untuk mendeteksi COVID-19. (TANG CHHIN SOTHY/AFP)

Universitas Ilmu Kesehatan memberikan sampel senyawa organik yang mudah menguap - bahan kimia organik yang mengeluarkan bau - dari pasien COVID-19 ke fasilitas badan penjinak ranjau di provinsi Kampong Chhnang.

"Setelah dua setengah bulan, anjing kami berada dalam tahap awal keberhasilan (sehingga) mereka dapat mengendus aroma COVID-19," kata pelatih anjing Khom Sokly kepada AFP.

Empat di antaranya sekarang dapat mendeteksi COVID-19 yang ditempatkan dalam tabung satu meter dalam waktu kurang dari satu menit, katanya, sementara delapan lainnya berlatih untuk membasmi aroma di ruang terbuka "di lokasi mana pun".

"Ke depan, saya berharap anjing-anjing itu bisa ambil bagian dalam pencegahan atau pengurangan COVID-19 karena mereka cepat," kata Khom Sokly.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya