Auckland Dinobatkan Sebagai Kota Terbaik untuk Dikunjungi pada 2022

Kota terbesar di Selandia Baru, Auckland menjadi peringkat pertama dalam daftar Lonely Planet sebagai kota terbaik di kunjungi pada tahun 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2021, 19:47 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi Auckland
Ilustrasi Auckland, Selandia Baru. (dok. Unsplash.com/@calderwood)

Liputan6.com, Jakarta - Kota Auckland di Selandia Baru telah menempati posisi teratas dalam peringkat "kota terbaik untuk dikunjungi 2022" dalam daftar Lonely Planet.

Meskipun saat ini sedang memperpanjang masa Lockdown, karena varian delta Covid-19 yang menyebar ke seluruh Auckland, pengumuman itu menimbulkan beberapa hiburan di Selandia Baru, mengingat siapa pun yang sekarang mencoba mengunjungi kota itu dapat berisiko tinggi terpapar virus COVID-19.

Dilansir The Guardian, Jumat (29/10/2021), Lonely Planet optimis bahwa pada tahap tertentu di tahun depan kota Auckland akan dibuka kembali untuk wisatawan. Peringkat tersebut, harus diakui, untuk kota-kota yang akan dikunjungi pada tahun 2022 mendatang.

Wali Kota Auckland, Phil Goff, mengatakan dalam siaran pers bahwa "peringkat tersebut akan memberikan dorongan nyata bagi sektor pariwisata dan perhotelan Auckland ketika mereka mulai pulih dari Lockdown Covid-19 dan akan perbatasan dibuka kembali". Namun, hingga kini waktu yang jelas untuk Selandia Baru dan Auckland melonggarkan perbatasan mereka masih belum jelas.

Saat ini, setiap calon pengunjung meskipun mereka yang berasal dari tempat lain di Selandia Baru, harus diberikan pengecualian hukum untuk melintasi batas polisi ke kota Auckland. Kini, Auckland berada dalam Lockdown level 3, dengan sebagian besar toko, kafe, dan restoran ditutup untuk pengunjung, dan larangan pertemuan di dalam ruangan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kebijakan Pemerintah Selandia Baru

Selandia Baru Terapkan Lockdown Nasional
Orang-orang antre untuk mengunjungi stasiun pengujian Covid-19 selama lockdown nasional di Wellington, Rabu (18/8/2021). PM Selandia Baru Jacinda Ardern pada Selasa (17/8), menempatkan negaranya di bawah lockdown nasional setelah satu kasus baru COVID-19 muncul di Auckland. (Marty MELVILLE/AFP)

Bagi wisatawan yang ingin terbang ke Selandia Baru, perjalanan prospektif apa pun diperkirakan dapat dibuka berbulan-bulan lagi. Saat ini, hanya warga negara Selandia Baru dan penduduk tetap atau mereka yang memiliki visa pekerja penting yang diizinkan untuk terbang.

Akses bagi mereka yang dapat masuk negara itu sangat sulit, seperti memerlukan pemesanan ke fasilitas isolasi dan karantina yang telah dikelola pemerintah Selandia Baru. Permintaan untuk tempat-tempat itu jauh melebihi pasokan, yang mencapai lebih dari 30.000 daftar tunggu.

Minggu ini, pemerintah Selandia Baru mengisyaratkan akan mulai mempersingkat masa karantina untuk wisatawan yang telah divaksinasi penuh, dan mengizinkan beberapa orang yang kembali untuk isolasi mandiri di rumah di beberapa titik sebelum Maret 2022. Tetapi, pemerintah memperjelas prioritas mereka yakni memfasilitasi kembalinya warga Selandia Baru yang berada di luar negeri sebelum mengizinkan wisatawan masuk.

Ini bukan pertama kalinya Auckland mencapai peringkat teratas internasional, seperti pada bulan Juni, Wellington dan Auckland menduduki peringkat teratas kota paling layak huni dari Economist Intelligence Unit, terutama berdasarkan status bebas Covid-19 mereka. Berita itu disambut dengan kebingungan Selandia Baru, mengingat perjuangan kedua kota ini tidak terjangkau dari perumahan dan infrastruktur.

 

Penulis: Vania Dinda Marella

Infografis Setahun Pandemi Covid-19, Pariwisata Dunia dan Indonesia Terpuruk

Infografis . Setahun Pandemi Covid-19, Pariwisata Dunia dan Indonesia Terpuruk
Infografis . Setahun Pandemi Covid-19, Pariwisata Dunia dan Indonesia Terpuruk
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya