Serangan Roket Terjadi di Zona Hijau Baghdad, 2 Orang Terluka

Dua orang mengalami luka usai serangan roket terjadi di Baghdad.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Jan 2022, 08:31 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2022, 08:31 WIB
Serangan Ratusan Roket oleh Hamas di Langit Israel
Militan Palestina Hamas meluncurkan roket menuju Israel dari Rafah, di Jalur Gaza selatan, Rabu (12/5/2021) dinihari. Palestina Hamas menyatakan mereka telah menembakkan lebih dari 200 roket ke Israel sebagai pembalasan atas serangan di sebuah blok menara di Gaza. (SAID KHATIB / AFP)

Liputan6.com, Baghdad - Beberapa roket pada Kamis (13/1) menghantam Zona Hijau yang dijaga ketat, yang menampung kedutaan AS di Baghdad tengah.

Menurut laporan Xinhua, Jumat (14/1/2022), insiden ini pun melukai seorang wanita dan seorang anak, kata militer Irak.

"Orang-orang tak bersalah di Zona Hijau diserang oleh beberapa roket yang ditembakkan dari lingkungan Doura di Baghdad selatan, menargetkan markas misi diplomatik, yang dilindungi oleh pasukan Irak," kantor media Komando Operasi Gabungan Irak (JOC) mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Salah satu roket jatuh di gedung sekolah di dalam zona itu, melukai seorang wanita dan seorang anak perempuan, menurut pernyataan itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Targetkan Zona Hijau

FOTO: Israel Lancarkan Serangan Udara Terhadap Gaza
Bola api muncul setelah serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, Senin (13/9/2021). Serangan terbaru Israel atas Jalur Gaza dilakukan diklaim sebagai tanggapan atas tembakan roket Palestina ke wilayah Israel. (SAID KHATIB/AFP)

Sementara itu, sumber Kementerian Dalam Negeri yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Xinhua bahwa senjata pertahanan udara yang melindungi kedutaan AS melepaskan tembakan ke dua roket dan meledakkannya sebelum mencapai target mereka, sementara roket ketiga mendarat di gedung sekolah hingga menyebabkan kerusakan.

Awal bulan ini, Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi menyebut serangan terhadap pangkalan militer Irak "tidak masuk akal," menekankan akhir misi tempur pasukan koalisi pimpinan AS di Irak setelah penarikan mereka dari negara itu.

Serangan terbaru datang sebagai bagian dari serangkaian serangan drone dan roket baru-baru ini yang menargetkan Zona Hijau dan pangkalan militer Irak, yang menampung penasihat dan badan AS.

Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek:

Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya