Liputan6.com, Kabul - Delegasi Taliban, yang dipimpin Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi, dan para perwakilan masyarakat madani Afghanistan mengadakan diskusi sepanjang hari pada Minggu (23/1) di Oslo.
Perundingan itu dipusatkan pada krisis kemanusiaan yang kian memburuk di Afghanistan, demikian dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (25/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Para peserta "menyimak dengan sabar pandangan masing-masing" dan bertukar pikiran mengenai situasi terkini di negara itu, menurut pernyataan Taliban setelah pertemuan berlangsung di ibu kota Norwegia itu.
Taliban mengatakan "beberapa tokoh Afghanistan" menghadiri pertemuan dengan delegasi Muttaqi, tapi tidak merincikannya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kerja Bersama
"Mereka menegaskan bahwa Afghanistan adalah tanah air bersama bagi seluruh rakyat Afghanistan dan menekankan bahwa semua pihak harus bekerja sama demi kesejahteraan politik, ekonomi dan keamanan di negara itu," tambah pernyataan Taliban.
Perundingan itu menandai dimulainya pertemuan tertutup yang berlangsung selama tiga hari di negara Skandinavia itu, yang melibatkan kelompok Taliban, negara-negara Barat serta para pemuka masyarakat Afghanistan.
Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus lalu dan sejak itu telah mengirim delegasi mereka ke China, Iran, Pakistan, Qatar, Rusia dan Turkmenistan untuk berbagai pertemuan bilateral dan multilateral.
Advertisement