Polisi Kanada Ultimatum Demonstran Segera Bubarkan Diri

Kepolisian Kanada meminta para demonstran untuk membubarkan diri.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 18 Feb 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 09:00 WIB
Demonstran di Kanada protes atas aturan mandat vaksin COVID-19 di luar parlemen. (Foto: AFP/Ed Jones)
Demonstran di Kanada protes atas aturan mandat vaksin COVID-19 di luar parlemen. (Foto: AFP/Ed Jones)

Liputan6.com, Ottawa - Polisi Kanada mengeluarkan ultimatum pada Rabu (16 Februari) kepada pengunjuk rasa yang telah mencekik jalan-jalan Ottawa selama 20 hari untuk meninggalkan ibu kota, ketika para pemimpin provinsi dan negara bagian AS menyerukan diakhirinya persyaratan vaksin lintas batas yang memicu gerakan yang dipimpin pengemudi truk.

Para pejabat, sementara itu, mengumumkan akhir damai yang dirundingkan untuk terakhir dari beberapa blokade baru-baru ini oleh pengunjuk rasa penyeberangan perbatasan antara Kanada dan Amerika Serikat. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (17/2/2022).

"Anda harus meninggalkan daerah itu sekarang," kata polisi Ottawa dalam pemberitahuan yang dibagikan kepada pengemudi truk di luar parlemen.

Siapa pun yang memblokir jalan atau membantu orang lain melakukannya akan ditangkap dan menghadapi tuntutan, serta denda dan penyitaan truk mereka, kata pernyataan itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ultimatum Polisi

Demo Menentang Pembatasan COVID-19 di Kanada
Petugas keamanan parlemen membongkar tenda di halaman parlemen pada hari ketiga demonstrasi menentang pembatasan Covid-19, yang terinspirasi oleh demonstrasi serupa di Kanada, di Wellington (10/2/2022). (AFP/Marty Melville)

Polisi juga memperingatkan bahwa siapa pun yang didakwa atau dihukum karena ikut serta dalam demonstrasi ilegal dapat, selain hukuman pidana, dilarang bepergian ke Amerika Serikat.

Saat pemberitahuan dibagikan, wartawan AFP melihat ratusan truk terus memenuhi jalan-jalan di kantor parlemen, membunyikan klakson - meskipun ada perpanjangan perintah pengadilan terhadap suara-suara yang memekakkan telinga, yang diperoleh oleh penduduk daerah yang muak dengan gangguan tersebut. 


Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan:

Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan
Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya