Liputan6.com, Seoul - Kasus COVID-19 di Korea Selatan (Korsel) mengalami penurunan yang cukup tajam pada Jumat (18/3/2022). Jumlah kasus harian virus corona turun lebih dari 200 ribu.
Berdasarkan data kementerian kesehatan Korsel, kasus harian terkini mencapai 402 ribu kasus, sementara sehari sebelumnya meroket hingga tembus 621 ribu kasus.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, jumlah 402 ribu kasus ini tetap masih lebih tinggi ketimbang sebelumnya. Pada awal 2022 ini, kasus harian COVID-19 di Korsel mulai tembus 100 ribu.
Untuk kasus parah tercatat sangat rendah dibanding kasus baru. Rata-rata pekan ini, jumlah kasus parah adalah 1.135 kasus.
Mayoritas korban meninggal di Korea Selatan berusia 60 tahun ke atas. Jumlah pasien meninggal usia 0-29 tahun tercatat mencapai 40 orang. Total 11.782 orang meninggal.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Longgarkan Aturan
Pemerintah Korsel memutuskan untuk melonggarkan aturan prokes COVID-19 terkait tempat usaha.Â
Dilansir Yonhap, mulai pekan depan kumpul-kumpul dibolehkan jadi delapan orang. Waktu tempat usaha tetap dibatasi hingga pukul 11 malam.Â
Pemerintah enggan untuk mencabut aturan secara drastis karena Omicron masih menyebar.Â
"Mempertimbangkan gelombang Omicron, beban sistem respon medis, dan ketidakpastian dalam memprediksi puncak pandemi, ini terlalu berisiko untuk pelonggaran drastis dari social distancing," ujar Menkes Korsel Kwon Deok-cheol.Â
"Setelah diskusi panas, kami memutuskan untuk membuat penyesuaian ringan kepada jumlah masyarakat untuk membantu bisnis-bisnis kecil dan wirausahawan agar meredakan beban dan mempertimbangkan ketidaknyamanan publik secara umum," jelasnya.
Advertisement