AS Bakal Sambut 100 Ribu Pengungsi Ukraina yang Kabur dari Invasi Rusia

Amerika Serikat bakal menyambut 100.000 warga Ukraina dan lainnya yang melarikan diri dari invasi Rusia ke negara Eropa Timur itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2022, 08:32 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2022, 08:32 WIB
Lebih dari 1 juta orang Ukraina telah melarikan diri dari invasi Rusia
Perempuan, melarikan diri dari Ukraina, berdiri di peron di stasiun kereta api di Przemysl, Polandia, 3 Maret 2022. Badan pengungsi PBB , UNHCR pada Kamis (3/3) melaporkan 1 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia sepekan lalu. (AP Photo /Markus Schreiber)

Liputan6.com, Washington D.C - Amerika Serikat bakal menyambut 100.000 warga Ukraina dan lainnya yang melarikan diri dari invasi Rusia ke negara Eropa Timur itu. Gedung Putih mengumumkan rencananya itu pada Kamis 24 Maret 2022. 

Dalam sebuah pernyataan di situs Gedung Putih, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (25/3/2022), disebutkan bahwa rencana itu merupakan bagian dari paket bantuan kemanusiaan senilai $1 miliar yang lebih besar untuk membantu semua yang terkena dampak "perang Rusia di Ukraina."

Gedung Putih mengatakan, meskipun pihaknya mengharapkan sebagian besar warga Ukraina akan memilih untuk tetap tinggal di Eropa, dekat dengan keluarga dan rumah mereka, para pengungsi akan disambut melalui Program Penerimaan Pengungsi AS dan jalur hukum biasa lainnya.

Pernyataan itu mengungkapkan bahwa Gedung Putih juga ingin memperluas dan mengembangkan program baru yang berfokus pada warga Ukraina yang memiliki anggota keluarga di AS.

Mereka mengatakan pemerintah AS sedang berkoordinasi erat dengan Uni Eropa dalam upaya membantu pengungsi dan memastikan bahwa penerimaan maupun pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut diberikan secara gratis.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Termasuk Paket Tambahan

Satu Bulan Invasi Rusia ke Ukraina, Tiga Juta Orang Mengungsi
Kerabat dan teman berkabung di pemakaman sersan polisi senior Roman Rushchyshyn di desa Soposhyn, pinggiran Lviv, Ukraina barat, Kamis, 10 Maret 2022. Rushchyshyn, seorang anggota Batalyon Patroli Polisi Khusus Lviv, terbunuh di Wilayah Luhansk. (AP Photo/Bernat Armangue)

Pernyataan Gedung Putih itu juga mengatakan bahwa paket bantuan kemanusiaan baru juga akan mencakup pendanaan untuk memastikan ketahanan pangan, tempat tinggal, air bersih, pasokan medis dan bentuk bantuan lain bagi mereka yang terkena dampak "agresi Rusia."

Pernyataan itu mengatakan bahwa paket tersebut termasuk tambahan anggaran sebesar $320 juta untuk pendanaan demokrasi dan hak asasi manusia bagi Ukraina dan negara-negara tetangganya.

Gedung Putih mengatakan, sejak 24 Februrai 2022, AS telah menyediakan lebih dari $123 juta untuk membantu negara-negara tetangga Ukraina dan Uni Eropa untuk menerima sekaligus menampung jutaan pengungsi yang telah meninggalkan Ukraina, dengan pembagian dana antara Polandia, Moldova, Rumania, Hungaria dan Republik Slovakia.


Infografis Syarat Putin Stop Serang Ukraina

Infografis Syarat Putin Stop Serang Ukraina
Infografis Syarat Putin Stop Serang Ukraina (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya