Liputan6.com, Jakarta - Pada 29 Maret 2004, NATO menyambut tujuh anggota baru. Negara-negara tersebut dulunya satu blok dengan Soviet Rusia di masa Perang Dingin, namun memilih masuk ke NATO.Â
Tujuh negara itu adalah Bulgaria, Estonia, Latvia, Lithuania, Romania, Slovakia, dan Slovenia. Semua negara itu berlokasi di sisi tengah dan timur Eropa.
Baca Juga
Menurut laporan situs resmi NATO, tujuh perdana menteri diberikan instrumen keanggotaan NATO oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Colin Powell. Upacara digelar di Cash Room di Menteri Keuangan AS.
Advertisement
"Ini adalah penambahan kelima dan terbesar di sejarah NATO, membawa NATO menjadi 26 negara anggota," tulis situs NATO.Â
Setelahnya, Presiden George W Bush menggelar upacara perayaan di Gedung Putih. Acara turut dihadiri Sekjen NATO saat itu, yakni Jaap de Hoop Scheffer yang merupakan mantan menteri luar negeri Belanda.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Anggota NATO
Pada saat ini ada 30 anggota NATO. Berikut anggota pendiri dan tambahannya:
- Belgia (1949)
- Kanada (1949)
- Denmark (1949)
- Prancis (1949)
- Islandia (1949)
- Italia (1949)
- Luksemburg (1949)
- Belanda (1949)
- Norwegia (1949)
- Portugal (1949)
- Inggris (1949)
- Amerika Serikat (1949)
Selanjutnya:
Advertisement
Anggota Tambahan
- Yunani (1952)
- Turki (1952)
- Jerman (1955)
- Spanyol (1982)
- Republik Ceko (1999)
- Hungaria (1999)Â
- Polandia (1999)Â
- Bulgaria (2004)
- Estonia (2004)
- Latvia (2004)
- Lithuania (2004)
- Rumania (2004)
- Slovakia (2004)
- Slovenia (2004)Â
- Albania (2009)
- Kroasia (2009)
- Montenegero (2017)Â
- Makedonia Utara (2020)