Liputan6.com, Jakarta Ramadhan 2022 dimulai pada awal April tahun ini. Lebih dari satu miliar Muslim akan mulai menjalankan puasa selama sebulan di siang hari.
Bulan suci Ramadhan dimulai kira-kira dua minggu lebih awal setiap tahun dan, untuk separuh dunia, Bulan akan menjauh dari hari-hari musim panas yang lebih panjang dan lebih panas menuju musim dingin yang lebih pendek dan lebih dingin.
Baca Juga
Tetapi negara mana yang memiliki jam siang hari paling banyak dan puasa terpendek pada Ramadhan 2022?
Advertisement
Jawabannya, mengutip thenationalnews, Sabtu (2/4/2022), puasa Ramadhan terpendek di tahun 2022Â ada di Selandia Baru, Argentina dan Afrika Selatan. Antara 11 dan 12 jam selama sebulan.
Sementara puasa Ramadhan 2022 terpanjang akan dirasakan Muslim di kota ReykjavÃk, Islandia, akan memiliki rekor tahun ini sebagai penduduk kota dengan jam puasa terpanjang. Mereka diharapkan menjalani puasa 16 jam 50 menit selama bulan suci.
Berikut ini negara dengan waktu puasa terlama dan terpendek pada Ramadhan 2022:
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Waktu Puasa Terpendek:
- Johannesburg, Afrika Selatan: 11 hingga 12 jam
- Buenos Aires, Argentina: 11 hingga 12 jam
- Cape Town, Afrika Selatan: 11 hingga 12 jam
- Christchurch, Selandia Baru: 11 hingga 12 jam
- Ciudad del Este, Paraguay: 11 hingga 12 jam
- Montevideo, Uruguay: 11 hingga 12 jam
- Brasilia, Brasil: 12 hingga 13 jam
- Harare, Zimbabwe: 12 hingga 13 jam
Â
Advertisement
Waktu Puasa Terlama:
- ReykjavÃk, Islandia: 16 jam 50 menit
- Warsawa, Polandia: 15 jam
- London, Inggris: 15 jam
- Paris, Prancis: 16 hingga 17 jam
- Lisbon, Portugal: 15 hingga 16 jam
- Athena, Yunani: 15 hingga 16 jam
- Beijing, Cina: 15 hingga 16 jam
- Washington DC, AS: 15 hingga 16 jam
- Ankara, Turki: 15 hingga 16 jam
Â
Bagaimana Anda Bisa Berpuasa Ramadhan Ketika Hari Tidak Pernah Gelap?
Meskipun tidak ada tempat yang diprediksi mendapat matahari tengah malam di bulan Ramadhan tahun 2022 ini, umat Islam di negara-negara dengan siang hari yang sangat panjang selama bulan suci tidak sesungguhnya menjalankan puasa 20 jam.
Jadi, apa yang mereka lakukan?
Di negara-negara di mana matahari terbenam dan matahari terbit berjarak kurang dari tiga jam, fatwa telah diumumkan untuk memungkinkan penduduk mengikuti jadwal kota lain. Misalnya, bisa mengikuti puasa Makkah di Arab Saudi.
Tahun ini, Arab Saudi dan sebagian besar Timur Tengah akan berpuasa selama sekitar 15 jam sehari.
Advertisement