Rangkuman Kabar Perang Rusia Ukraina Hari ke-46, Ada Kuburan Massal Baru di Desa Buzova

Untuk Anda yang tertinggal kabar terkini perang Rusia Ukraina, berikut ini rangkuman peristiwa penting sebelumnya, dari hari ke-46 perang Rusia Ukraina pada Minggu 10 April 2022.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Apr 2022, 19:12 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 19:10 WIB
kelangsungan hidup di Ukraina Hari ke 46
Oleg (56) berduka atas kematian ibunya Inna (86) dalam perang melawan Rusia di Bucha, di pinggiran Kiev, Ukraina, Minggu, 10 April 2022. Invasi Rusia ke Ukraina hingga saat ini telah berlangsung selama 46 hari. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Liputan6.com, Kiev - Senin (11/4/2022) merupakan hari ke-47 invasi Rusia ke Ukraina. Sejumlah perkembangan telah terjadi dalam operasi militer Negeri Beruang Merah itu, kendati demikian belum ada pertanda bahwa perang akan berakhir.

Setelah temuan jejak yang dituding pembantaian pasukan Rusia di Kota Bucha Ukraina, belakang dilaporkan penemuan kuburan massal baru di Desa Buzova, dekat Kiev,.

Untuk Anda yang tertinggal kabar terkini perang Rusia Ukraina, berikut ini rangkuman peristiwa penting sebelumnya, dari hari ke-46 perang Rusia Ukraina pada Minggu 10 April, dikutip dari The Guardian:

  • Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menggunakan pidato larut malamnya pada Sabtu 9 April untuk mengatakan bahwa Rusia menargetkan "seluruh proyek Eropa". Dia mengatakan agresi Rusia "tidak dimaksudkan untuk terbatas pada Ukraina saja" dan bahwa "seluruh proyek Eropa adalah target untuk Rusia".
  • Zelensky juga mengatakan itu adalah "tugas moral semua negara demokrasi, semua kekuatan Eropa, untuk mendukung keinginan Ukraina untuk perdamaian", menambahkan bahwa negara itu siap untuk secara bersamaan berjuang dan mencari cara diplomatik untuk mengakhiri perang.
  • Warga sipil terus melarikan diri bagian timur Ukraina sebelum serangan gencar yang diperkirakan dari pasukan Rusia.
  • Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengumumkan sembilan koridor untuk evakuasi di sebuah postingan Telegram.
  • Para pejabat mengatakan kuburan dengan puluhan warga sipil Ukraina ditemukan di Desa Buzova, dekat Kiev. Penemuan terbaru ini diketahui saat pasukan Rusia mundur dari serangan mereka di ibu kota dan mengalihkan serangan mereka ke timur.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Konvoil Militer Pasukan Rusia hingga Serangan Rudal

kelangsungan hidup di Ukraina Hari ke 46
Mobil melaju di dekat jembatan yang rusak menyusul serangan Rusia pada minggu-minggu sebelumnya di kota Makarov, wilayah Kivev, Ukraina, pada Minggu, 10 April 2022. Invasi Rusia ke Ukraina hingga saat ini telah berlangsung selama 46 hari. (AP Photo/Petros Giannacouris)
  • Kunjungan Boris Johnson ke Kiev "sangat tepat waktu dan sangat penting", kata Ihor Zhovkva, penasihat diplomatik senior untuk Zelensky. Perdana Menteri Inggris "tidak datang dengan tangan kosong", kata Zhovkva, ketika Johnson dan Zelensky membahas berbagai jenis dukungan yang dapat ditawarkan Inggris, termasuk rudal anti-kapal dan dukungan keuangan. Zelensky meminta lebih banyak senjata.
  • Laporan operasional terbaru militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia berusaha untuk menerobos pertahanan Ukraina di Izum, di wilayah Kharkiv di Ukraina timur, sementara juga berusaha untuk membangun kendali penuh atas Kota Mariupol.
  • Gambar satelit yang dirilis oleh perusahaan teknologi ruang angkasa swasta AS Maxar Technologies menunjukkan konvoi militer sepanjang delapan mil bergerak ke selatan melalui Kota Velykiy Burluk di timur Ukraina pada 8 April. Kota ini terletak di sebelah timur Kharkiv, dekat perbatasan Ukraina dengan Rusia.
  • Kementerian pertahanan Rusia mengklaim pasukannya melakukan serangan rudal di wilayah Dnipropetrovsk, Mykolaiv, dan Kharkiv Ukraina. The Guardian tidak dapat segera memverifikasi klaim tersebut. Militer Rusia telah berulang kali mengklaim menargetkan "tentara bayaran asing" dan formasi "nasionalis" di Ukraina dan menyangkal menargetkan infrastruktur sipil, meskipun ada bukti sebaliknya.
  • Sebuah sekolah dan beberapa gedung apartemen terkena tembakan di daerah Luhansk dan Dnipro pada Minggu pagi, melukai satu orang dan menyebabkan kebakaran, kata para pejabat.

Ukraina: Rusia Jarah 2 Lab di Chernobyl dan Curi Zat Mematikan

kelangsungan hidup di Ukraina Hari ke 46
Warga menaiki kendaraan saat evakuasi warga sipil di Kramatorsk, Ukraina, Minggu, 10 April 2022. Invasi Rusia ke Ukraina hingga saat ini telah berlangsung selama 46 hari. (AP Photo/Andriy Andriyenko)

Pasukan Rusia yang menduduki pembangkit nuklir Chernobyl mencuri zat radioaktif dari laboratorium penelitian yang berpotensi membunuh mereka, kata State Agency for Managing the Exclusion Zone atau badan negara yang Mengelola Zona Eksklusi Ukraina, Minggu 10 April 2022.

Pasukan Moskow merebut pembangkit listrik yang mati pada hari pertama invasi mereka ke Ukraina pada 24 Februari. Mereka menduduki zona radioaktif tinggi selama lebih dari sebulan, sebelum mundur pada 31 Maret.

Badan tersebut mengatakan di Facebook bahwa tentara Rusia menjarah dua laboratorium di daerah tersebut. Lalu menyebut Rusia memasuki area penyimpanan basis penelitian Ecocentre dan mencuri 133 zat radioaktif tinggi.

"Bahkan sebagian kecil dari kegiatan dengan zat itu mematikan jika ditangani secara tidak profesional,” kata badan tersebut seperti dikutip dari AFP Senin (11/4/2022).

Awal pekan ini, menteri energi Ukraina, German Gulashchenko, mengatakan tentara Rusia terpapar radiasi nuklir dalam jumlah yang "mengejutkan", dengan mengatakan beberapa dari mereka mungkin hanya memiliki waktu kurang dari satu tahun untuk hidup.

"Mereka menggali tanah gundul yang terkontaminasi radiasi, mengumpulkan pasir radioaktif dalam kantong untuk benteng, menghirup debu ini," kata Gulashchenko di Facebook pada Jumat 8 April setelah mengunjungi zona eksklusi.

"Setelah satu bulan terpapar seperti itu, mereka memiliki maksimal satu tahun kehidupan. Lebih tepatnya, bukan hidup tetapi kematian yang lambat karena penyakit," kata Menteri Gulashchenko.

"Setiap tentara Rusia akan membawa pulang sepotong Chernobyl. Hidup atau mati."

Gulashchenko mengatakan peralatan militer Rusia juga terkontaminasi. "Ketidaktahuan tentara Rusia sangat mengejutkan."

Pembangkit nuklir Chernobyl adalah situs pada tahun 1986 dari bencana nuklir terburuk di dunia.


Rusia Tinggalkan Chernobyl Awal April

Chernobyl (AP)
Chernobyl (AP)

Tentara Rusia dilaporkan telah meninggalkan pembangkit tenaga nuklir Chernobly pada awal April. Hal itu dikonfirmasi oleh perusahaan nuklir Ukraina, Energoatom.

Staff di tempat tersebut juga berkata tidak ada lagi "orang luar" di Chernobyl, demikian laporan BBC, Jumat (1/4/2022).

"Pagi ini, para penjajah mengumumkan niat mereka untuk meninggalkan pembangkit tenaga nuklir Chernobyl," tulis pernyataan Energoatom.

Lokasi Chernobyl berada tidak jauh dari perbatasan Belarusia. Tentara Rusia disebut telah berangkat menuju ke perbatasan.

Rusia menduduki Chernobyl pada awal-awal invasi. Lokasi tersebut terkenal karena bencana nuklir Chernobyl pada 1986 yang dipicu kelalaian sejumlah staf Uni Soviet.

Energoatom menyebut bahwa pasukan Rusia menggali tempat pertahanan di tempat-tempat yang terkontaminasi di zona eksklusi Chernobyl. Akibatnya, para tentara itu terpapar "dosis signifikan".

Kantor berita Reuters menyebut para pekerja di Chernobyl beberkata bahwa para tentara Rusia tidak sadar bahwa mereka ada di zona radiasi.

Ada laporan-laporan yang menyebut beberapa prajurit dirawat di Belarusia, namun laporan itu belum terkonfirmasi.

Di lain pihak, militer Rusia berkata pasukan mereka ada di jarak aman setelah menangkap PLTN tersebut.

International Atomic Energy Agency (IAEA) masih belum bisa mengkonfirmasi laporan-laporan tersebut. Rencananya, IAEA akan mengirim tim ke Chernobyl dalam beberapa hari ke depan.

Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya