Kakek 83 Tahun Asal Jepang Jadi Manusia Tertua yang Berlayar di Laut Pasifik

Seorang pria asal Jepang menjadi orang paling tua yang berlayar di Laut Pasifik.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 07 Jun 2022, 20:26 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2022, 19:10 WIB
20160412-Kisah Penyelamatan Tiga Pelaut yang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni-Pasifik
Tiga pelaut diselamatkan AL AS dari Pulau Fanadik, Mikronesia, di Pasifik, setelah menuliskan "help" menggunakan dahan pohon palem, 7 April 2016. Mereka sudah tiga hari terdampar setelah kapal yang ditumpangi tersapu ombak. (ENSIGN JOHN KNIGHT/NMCO/AFP)

Liputan6.com, Tokyo - Seorang petualang Jepang telah menjadi manusia tertua di dunia yang berlayar sendirian tanpa henti melintasi Samudra Pasifik pada usia 83 tahun.

Kenichi Horie, yang memegang beberapa Rekor Dunia Guinness termasuk penyeberangan Pasifik bertenaga surya tercepat dan perjalanan terpanjang dengan perahu kayuh, berangkat dari San Francisco dengan perahu layarnya, Suntory Mermaid III, pada 27 Maret, dan tiba 4 Juni di Tanjung Hinomisaki Jepang, seperti dikutip dari laman UPI, Selasa (7/6/2022). 

"Jangan biarkan impian Anda hanya tinggal sebagai mimpi. Miliki tujuan dan usaha untuk mencapainya dan kehidupan yang indah menanti," kata Horie kepada CNN.

Petualang pertama kali menjadi berita utama pada 1962 , ketika saat itu ia berusia 23 tahun menjadi orang pertama yang berlayar sendirian tanpa henti melintasi Samudra Pasifik, dari Jepang ke California.

"Saya tidak berpikir saya akan berlayar di 83 tapi saya masih sehat dan saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini," kata Horie.

"Tantangannya menarik jadi saya ingin terus mencoba."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manusia Tertua di Jepang

Kane Tanaka
Kane Tanaka, perempuan di Jepang yang berusia 118 tahun (dok.youtube/Guinness World Records)

Sementara itu, manusia tertua di dunia juga berasal dari Jepang. 

Manusia tertua di dunia meninggal dunia pada usia 119 tahun di Fukuoka, Jepang. Ia adalah seorang wanita bernama Kane Tanaka yang lahir pada 2 Januari 1903.

Kane Tanaka lahir di tahun yang sama ketika Wright Bersaudara membuat pesawat terbang. Selain itu, ia lahir sebelum Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Usianya sudah 40-an ketika bom atom jatuh di Hiroshima-Nagasaki.

Ia menyaksikan kehidupan di Jepang selama lima zaman kekaisaran: Meiji, Taisho, Showa, Heisei, dan Reiwa.

Usianya yang panjang telah diakui oleh Guiness World Records sebagai manusia tertua pada 2019, saat itu usianya 116 tahun. Ia juga orang tertua yang pernah tercatat di Jepang ketika usianya menginjak 117 tahun dan 216 hari pada September 2020.

Sebelumnya, manusia tertua di Jepang adalah seorang wanita bernama Nabi Tajima yang lahir pada 4 Agustus 1900 dan tutup usia pada 21 April 2018.

Infografis 4 Cara Tampil Menawan Saat Foto Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Cara Tampil Menawan Saat Foto Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya