Liputan6.com, Bern - KBRI Bern di Swiss menyatakan bahwa jenazah Eril atau Emmeril Khan Mumtadz akan segera dipulangkan ke Tanah Air.
"Untuk selanjutnya KBRI Bern akan mendampingi pihak keluarga untuk proses pengurusan repatriasi. KBRI juga akan mengawali repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia," ujar Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (9/6/2022) malam waktu Indonesia.
"Kami memohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian. Agar seluruh proses kepulangan saudara Eril berjalan dengan lancar."
Advertisement
"Setiba di Jakarta nanti Direktoral Perlindungan WNI Kemlu RI akan memfasilitasi kedatangan rombongan di Bandara Soekarno-Hatta."
Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan hilang ketika berenang di Sungai Aare yang berlokasi di Bern, Swiss. Sungai itu memang tempat wisata air yang cukup populer.
Insiden yang menimpa anak Ridwan Kamil pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Emmeril Khan Mumtad (Eril) sedang di Swiss untuk mencari kampus S2.
Eril dikabarkan terbawa arus sungai tersebut.
Ditemukan di Bendungan Engehalde
Jenazah Eril ditemukan di bendungan Engehalde di Bern.
Kepolisian Swiss dalam pernyataan resminya menyatakan Emeril Khan Mumtadz, anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare telah ditemukan.
Pada Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06.50 waktu Swiss, polisi wilayah Bern melaporkan ada seorang pria tergeletak di air pada bendungan Engehalde. Spesialis polisi maritim dari kepolisian Cantonal Bern menemukan sesosok tubuh di cekungan wilayah sungai dan kemudian mengevakuasinya.
Namun dipastikan bahwa pria yang telah diidentifikasi sebagai Eril anak Ridwan Kamil itu kondisinya telah meninggal dunia.
"Orang hilang diselamatkan tak bernyawa dari Aare pada Rabu 8 Juni pagi, seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di bendungan Engehalde di Bern," demikian dikutip dari laman police.be.ch, Kamis (9/6/2022).
"Almarhum merupakan WNI (anak Ridwan Kamil) yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hasil Tes DNA
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan, awalnya pihak KBRI dan keluarga Ridwan Kamil menerima informasi dari kepolisian Swiss pada Rabu, 8 Juni 2022 bahwa ada temuan jasad yang diduga Eril sekitar pukul 06.50 waktu Swiss atau 11.50 WIB.
"Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan jasad yang ditemukan. Itu betul ananda Eril," tutur Muliaman dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022).
Kemudian pada Kamis siang ini waktu Swiss, lanjut dia, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi tes DNA, bahwa jasad yang ditemukan adalah Eril.
Hal itu pun turut disampaikan secara resmi oleh kepolisian Swiss lewat pemberitaan resmi.
"Selanjutnya sesuai prosedur hukum kepolisian Swiss, kepolisian menyiapkan berkas ke Pengadilan Bern untuk serah terima kepada keluarga," jelas dia.
Kemudian sekitar dua jam sebelum konferensi pers yang dilakukan pada 19.30 WIB, pihak Pengadilan Swiss telah memberikan kewenangan kepada keluarga Ridwan Kamil yang ada di Bern untuk menerima jasad Eril.
"KBRI Bern memastikan penghormatan hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat Islam," kata Muliaman.
Advertisement
Kronologi Ditemukannya Eril
Kepolisian Bern, Swiss, berhasil menemukan jenazah anak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hanyut di Sungai Aare.
Jasadnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern pada Rabu 8 Juni 2022 pagi.
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan, awalnya pihak KBRI dan keluarga Ridwan Kamil menerima informasi dari kepolisian Swiss pada Rabu, 8 Juni 2022 bahwa ada temuan jasad yang diduga Eril sekitar pukul 06.50 waktu Swiss atau 11.50 WIB.
"Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan jasad yang ditemukan. Itu betul ananda Eril," tutur Muliaman dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022).
Kemudian pada Kamis siang ini waktu Swiss, lanjut dia, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi tes DNA, bahwa jasad yang ditemukan adalah Eril.
Hal itu pun turut disampaikan secara resmi oleh kepolisian Swiss lewat pemberitaan resmi.
"Selanjutnya sesuai prosedur hukum kepolisian Swiss, kepolisian menyiapkan berkas ke Pengadilan Bern untuk serah terima kepada keluarga," jelas dia.
Kemudian sekitar dua jam sebelum konferensi pers yang dilakukan pada 19.30 WIB, pihak Pengadilan Swiss telah memberikan kewenangan kepada keluarga Ridwan Kamil yang ada di Bern untuk menerima jasad Eril.
"KBRI Bern memastikan penghormatan hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat Islam," kata Muliaman.
Belum Dipastikan Waktu Kepulangan Jasad Eril ke Indonesia
Pihak keluarga berharap almarhum bisa segera tiba di Indonesa. Meski sejauh ini belum bisa memastikan waktunya.
"Untuk waktu kami belum bisa memastikan kapan tiba di Indonesia. Tapi pada dasarnya kami akan lakukan secepat-cepatnya sejauh yang memungkinkan, tergantung situasi kondisi sumber daya yang mendukung," kata adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022).
Dia memastikan pihak keluarga siap menerima dan memakamkan jenazah Eril sebagaimana syariat Islam.
"Selaku keluarga akan menerima almarhum Eril untuk kemudian kami akan menyempurnakan hak Eril selaku Muslim, diantaranya apabila dia wafat hendaknya dia diantarkan, disucikan, dikafani, disalatkan, dan diantarkan untuk dimakamkan sesuai syariat Islam sejauh yang dimungkinkan dengan tetap menjaga kehormatan sesuai kondisinya," ungka Elpi.
Dia pun berharap, bahwa jenazah Eril bisa tiba di Indonesia pada akhir pekan ini. Antara Sabtu 11 Juni 2022 atau Minggu 12 Juni 2022.
"Harapan kami bisa tiba di Indonesia setidak-tidaknya Sabtu atau hari Ahad," kata Elpi.
Advertisement