Kabar Baik, Turis Asing Tak Lagi Perlu Tunjukkan Tes COVID-19 Jika Berkunjung ke AS

Turis asing tidak lagi perlu membawa hasil tes COVID-19 jika ingin berkunjung ke AS.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 12 Jun 2022, 08:56 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2022, 08:56 WIB
AS Longarkan Pembatasan Perjalanan Virus Corona
Wisatawan keluar dari pintu kedatangan Internasional di Bandara Miami, Florida, Senin (20/9/2021). Amerika Serikat akan mencabut larangan perjalanan covid-19 pada semua penumpang udara yang sudah divaksin lengkap dan menjalani tes serta pelacakan kontak pada November. (Joe Raedle/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, Washington D.C - Pemerintah Amerika Serikat akan membatalkan persyaratan pengujian udara internasional COVID-19 sebelum keberangkatan mulai Minggu (12 Juni) pukul 12.01 setelah lobi berat dari maskapai penerbangan dan industri perjalanan.

Administrasi Biden mengumumkan pada hari Jumat bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tidak akan lagi memerlukan pengujian COVID-19 sebelum keberangkatan untuk pelancong yang datang ke Amerika Serikat setelah ditentukan berdasarkan ilmu pengetahuan dan data bahwa persyaratan ini tidak lagi diperlukan. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Sabtu (11/6/2022). 

CDC akan melakukan penilaian ulang atas keputusan ini dalam 90 hari, kata pejabat itu.

Pengumuman itu datang saat musim perjalanan musim panas yang sibuk dimulai dan operator sudah bersiap untuk rekor permintaan.

Maskapai telah mengatakan bahwa banyak orang Amerika tidak bepergian ke luar negeri karena kekhawatiran mereka akan dinyatakan positif dan terdampar di luar negeri.

Sejak Desember, CDC telah mewajibkan para pelancong untuk dites negatif dalam satu hari sebelum penerbangan ke Amerika Serikat tetapi tidak memerlukan pengujian untuk penyeberangan perbatasan darat.

Pejabat itu mengatakan: "Jika ada kebutuhan untuk mengembalikan persyaratan pengujian pra-keberangkatan - termasuk karena varian baru - CDC tidak akan ragu untuk bertindak."

Banyak negara di Eropa dan di tempat lain telah membatalkan persyaratan pengujian.

CDC masih mengharuskan sebagian besar warga negara non-AS untuk divaksinasi terhadap COVID-19 sebelum melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Pada bulan April, seorang hakim federal menyatakan persyaratan CDC bahwa pelancong memakai masker di pesawat terbang dan di pusat transit seperti bandara melanggar hukum dan pemerintah berhenti menegakkannya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Syarat Diringankan

Jutaan Warga AS Bepergian untuk Thanksgiving
Siluet pelancong dengan masker di samping kopernya di Bandara Internasional Los Angeles di Los Angeles, California, 23 November 2020. Sekitar 1 juta orang Amerika memadati bandara dan pesawat menjelang libur Thanksgiving pekan ini bahkan saat kematian akibat COVID-19 melonjak. (AP Photo/Jae C. Hong)

Kepala Eksekutif American Airlines Robert Isom mengatakan pekan lalu di sebuah konferensi bahwa persyaratan pengujian itu "tidak masuk akal" dan "menekan" perjalanan liburan dan bisnis.

Isom mengatakan 75 persen negara yang dilayani Amerika tidak memiliki persyaratan pengujian.

Banyak anggota parlemen telah menekan pemerintahan Biden untuk mencabut aturan pengujian, menjangkau pejabat senior Gedung Putih untuk mengajukan kasus tersebut.

"Saya senang CDC menangguhkan persyaratan pengujian virus corona yang memberatkan bagi pelancong internasional," kata Senator Nevada Catherine Cortez Masto.

 


Pencabutan Syarat

109 Juta Warga AS Diperkirakan Akan Bepergian
Pelancong berkumpul di terminal internasional Bandara Los Angeles (LAX) di tengah lonjakan kasus varian omicron, Selasa (21/12/2021). AAA memperkirakan lebih dari 109 juta orang Amerika akan melakukan perjalanan selama musim liburan, meningkat 27,7% dari tahun 2020. (MARIO TAMA/Getty Images via AFP)

Kepala Eksekutif Delta Air Lines Ed Bastian mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa membatalkan persyaratan akan meningkatkan perjalanan. Dia mengatakan 44 dari 50 negara yang dilayani Delta tidak memerlukan pengujian.

"Kami tahu ini akan membantu mendorong dan mendorong wisatawan untuk pergi ke luar negeri, membawa lebih banyak perdagangan, lebih banyak bisnis, jadi semoga mereka segera menyelesaikannya," kata Bastian.

Pada bulan Desember, CDC memperketat persyaratan bagi pelancong udara internasional untuk mendapatkan tes negatif dalam satu hari daripada tiga hari setelah datang ke Amerika Serikat.

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya