Liputan6.com, Mogadishu - Sebuah pesawat jatuh dan terbalik saat mendarat di bandara di ibu kota Somalia. Kendati demikian, mengutip BBC, Selasa (19/7/2022), tak ada korban jiwa di antara 36 orang di dalamnya.
Rekaman dramatis yang diambil di dekat bandara di Mogadishu Somalia menunjukkan asap hitam tebal membubung di atas lokasi kecelakaan.
Baca Juga
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api dan gambar dari tempat kejadian menunjukkan pesawat, Fokker 50, terbalik.
Advertisement
Pesawat celaka tersebut milik Jubba Airways, maskapai penerbangan internal dari Kota Baidoa ke ibu kota Somalia, Mogadishu.
Para penumpang dan awak semuanya selamat, menurut otoritas bandara yang dikutip oleh media pemerintah.
Penyebab kecelakaan masih belum jelas.
Dalam sebuah pernyataan singkat, terkait insiden kecelakaan pesawat itu, Jubba Airways mengatakan bahwa mereka akan merilis lebih banyak informasi kemudian.
Menurut laporan Associated Press (AP), pesawat itu mendarat darurat di luar bandara internasional Mogadishu dan kemudian terbakar. Gambar dari tempat kejadian yang diposting di media sosial menunjukkan asap hitam mengepul dari lokasi kecelakaap pesawat tersebut.
Sementara itu, menurut The National News, penumpang di pesawat itu berebut untuk menyelamatkan diri setelah pesawat mencoba melakukan pendaratan darurat kemudian terbalik di Bandara Internasional Aden Adde di Mogadishu, Somalia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pesawat Era 80-an
Laporan The National News juga menyebutkan bahwa 30 penumpang berhasil melarikan diri dari Jubba Airways Fokker 50 sebelum terbakar.
Asap hitam tebal terlihat mengepul di landasan pacu saat layanan darurat bergegas memadamkan api.
Fokker 50 adalah pesawat penumpang bermesin ganda era 1980-an yang dibuat oleh perusahaan Belanda dengan nama yang sama.
Perusahaan berhenti memproduksi pesawat pada tahun 1997 setelah mengalami kesulitan keuangan.
Menurut situs web penerbangan Planespotters.net, Jubba Airways mengoperasikan dua Fokker 50, keduanya dibeli lebih dari tiga dekade lalu.
Otoritas bandara mengatakan penumpang dan awak berhasil keluar dari pesawat, yang tiba dengan penerbangan domestik dari kota pedalaman Baidoa.
Tidak ada laporan segera tentang korban cedera atau alasan yang diberikan untuk penyebab kecelakaan itu.
Advertisement
Keterangan Saksi Mata
Ahmed Moalim, direktur penerbangan sipil Somalia, yang berbicara kepada VOA News melalui telepon, mengatakan pesawat itu jatuh sekitar pukul 11.00 waktu setempat saat mendarat di Bandara Internasional Aden Adde di Mogadishu, Somalia.
Menurut saksi mata, pesawat mendarat sebelum mencapai landasan pacu, dan terbalik, berhenti dalam posisi terbalik.
Saksi mata mengatakan kepada VOA bahwa pesawat itu terbakar, dengan petugas pemadam kebakaran bergegas memadamkan api.
Meskipun terjadi kecelakaan dan kebakaran, Moalim mengatakan bahwa dari 36 orang di dalamnya hanya tiga yang mengalami luka ringan.
Pesawat Berusia 30,5 Tahun
Mengutip situs Aerotime.aero, sebuah pesawat Jubba Airways Fokker 50 jatuh di Bandara Internasional Aden Adde (MGQ) di Somalia pada 18 Juli 2022 siang waktu setempat. Maskapai mengkonfirmasi kecelakaan itu dan mengumumkan bahwa semua penumpang dan awak turun dari pesawat dengan selamat.
Pesawat turboprop Fokker 50 yang berusia 30,5 tahun, terdaftar sebagai 5Y-JXN, sedang mengoperasikan penerbangan domestik dari Bandara Baidoa ketika pesawat itu jatuh dan terbalik saat mendarat di bandara MGQ.
Laporan yang menunjukkan penyebab kecelakaan belum tersedia.
Tak lama setelah kecelakaan itu, rekaman video dan foto-foto pesawat Fokker 50 muncul di media sosial, memperlihatkan asap hitam membubung dari puing-puing, yang terbalik.
Jubba Airways adalah maskapai penerbangan Somalia, yang mengoperasikan penerbangan penumpang domestik dan kargo di dalam negeri serta ke Timur Tengah. Maskapai ini saat ini berbasis di Nairobi, Kenya.
Advertisement