Piers Morgan hingga David Beckham Hadiri Summit of First Ladies and Gentlemen, KTT Bahas Ukraina Pasca-Perang

Liputan6.com, Kiev - Pada 23 Juli 2022, atas inisiatif Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska, Ukraina menjadi tuan rumah KTT bertajuk Summit of First Ladies and Gentlemen. Acara tersebut diberi judul 'Ukraine and the World: the Future We (Re)Build Together’' (Ukraina dan Dunia: Masa Depan yang Kita Bangun Bersama).

Olena Zelenska mengumumkan penyelenggaraan KTT ini selama Ukraine Recovery Conference (Konferensi Pemulihan Ukraina) di Kota Lugano, Swiss, setelah mencatat bahwa "manusia akan menjadi tokoh sentral dan topik diskusi".

"Kami akan membahas masa depan Ukraina dan dunia pascaperang, bagaimana sebuah negara dapat membangun kembali semua bidang kehidupan, bagaimana berinvestasi pada manusia untuk memastikan pembangunan bagi semua orang," kata Zelenska saat itu.

Peserta menghadiri acara melalui telekonferensi atau dengan berkunjung ke Ukraina secara pribadi.

Selebritas, pakar global terkemuka, dan pejabat tinggi diundang ke KTT ini. Acara ini akan disiarkan di lebih dari 20 negara.

Menurut Kementerian Kebijakan Informasi dan Kebudayaan Ukraina, UNICEF Goodwill Ambassador David Beckham, aktor terkenal seperti Richard Gere, Ashton Kutcher dan Mila Kunis, jurnalis terkenal dunia Piers Morgan, dan lainnya mengkonfirmasi kehadiran mereka.

Menurut kyivsummitflg.gov.ua, 23 Juli 2022 lalu bertepatan dengan hari ke-150 perang agresi brutal Rusia di wilayah Ukraina. Perang yang memaksa jutaan orang Ukraina mencari perlindungan dan rumah baru.

Perang, yang menghancurkan kota dan infrastruktur, menghilangkan pendidikan berkualitas, obat-obatan yang terjangkau, dan layanan sosial dari Ukraina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengaruh destruktif perang mempengaruhi semua bidang kehidupan. Tapi kehilangan paling menyakitkan dari Ukraina adalah kehilangan orang. Perang membuat perkembangan dan realisasi diri seseorang yang sehat dan komprehensif tertahan saat fokus bergeser ke kelangsungan hidup.

KTT bertajuk Summit of First Ladies and Gentlemen kali ini merupakan yang kedua kali, dirancang untuk sekali lagi menarik perhatian dunia terhadap perang yang telah berlangsung selama lima bulan di tengah Eropa.

Tema utama acara tahun ini adalah manusia. Bagaimanapun, pelestarian dan pemulihan sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan pemulihan negara.

Pada saat yang sama, KTT tidak hanya tentang Ukraina. Ini adalah tentang setiap negara di dunia yang telah atau mungkin merasakan dampak perang dan krisis global lainnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan perang tidak menghancurkan Ukraina dan tidak akan menghancurkan atau menghentikan kehidupan di negaranya.

"Olena baru saja mengatakan betapa pentingnya bahwa selama perang kita menjaga kecepatan aktivitas kita dan tidak menyerah pada keadaan 150 hari perang," ucap Zelensky pada pidato pembukaan Summit of First Ladies and Gentlemen.

"Setelah delapan tahun. Perang tidak menghancurkan Ukraina dan tidak akan menghancurkannya, tidak menghentikan kehidupan di negara kita dan tidak akan menghentikannya. Dan itu pasti tidak akan membuat kita menjadi sandera teror yang dibawa penjajah ke negara kita yang indah, damai dan kuat."

Topik utama KTT ini adalah pemulihan Ukraina pascaperang, dimensi kemanusiaan dari pemulihan ini, jelasnya.

"Mengapa kita berbicara tentang rekonstruksi sekarang, ketika perang belum berakhir? Sehingga pada hari pertama kedamaian dapat Anda rasakan sepenuhnya. Sehingga sudah ada rekonstruksi sistematis dari segala sesuatu yang dihancurkan oleh tentara Rusia. Sehingga sudah ada jaminan keamanan bagi masyarakat kita."

"Sehingga masyarakat sudah tahu kemana dan bagaimana mereka bisa kembali jika pergi ke luar negeri untuk menghindari permusuhan. Sehingga sistem medis memulihkan kapasitasnya yang kuat. Agar orang tua tidak memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang pendidikan, pertama-tama untuk anak-anak mereka. Agar orang tahu pasti bahwa ada pekerjaan untuk mereka di Ukraina dan ada pilihan bagaimana mengekspresikan diri. Dan semua veteran pria dan wanita terhormat kita, yang telah melalui pertempuran sengit, benar-benar merasakan rasa terima kasih negara kita."

Zelensky mengatakan dirinya bertemu di Bankova Street dengan anggota kongres Amerika Serikat, yang datang untuk mendukung "kami dan Anda, semua orang Ukraina, dalam perjuangan untuk hal utama – untuk kebebasan."

Delegasi itu dipimpin oleh Ketua House Armed Services Committee Adam Smith.

"Dan kami merasa bahwa percakapan kami tentang peningkatan bantuan lebih lanjut merupakan kelanjutan dari semua pembicaraan kami sebelumnya dan, khususnya, pertemuan Ibu Negara Ukraina di Washington. Kami melihat bahwa pidato Ibu Negara Ukraina di Kongres AS juga terdengar – ada aktivitas baik mengenai senjata untuk Ukraina maupun mengenai tanggapan hukum atas apa yang dilakukan Rusia terhadap kemerdekaan dan negara kita."

Menurut Zelensky, KTT penting ini akan berkontribusi pada perlindungan negara dan mengatasi konsekuensi dari serangan teroris Rusia.

"Kami memanfaatkan kekuatan masyarakat kami dan melihat hasilnya. Ukraina memiliki dukungan global terbesar dalam sejarahnya - koalisi anti-perang kami mencakup lusinan negara: dari Kanada hingga Selandia Baru, dari Jepang dan Amerika Serikat hingga Inggris dan setiap negara sahabat di Eropa."

"Kami telah membangun jenis koneksi dengan mitra kami yang memungkinkan kami sudah lima bulan untuk menentang tentara yang telah membangun untuk tujuan penghancuran kami selama beberapa dekade."

"Kami sedang membangun hubungan baru dengan banyak negara di dunia. Kontak dengan negara-negara Afrika dan Amerika Latin diintensifkan hanya selama bulan-bulan ini. Banyak dari mereka berada di level ini untuk pertama kalinya: Guatemala, Ekuador, Paraguay, Kosta Rika, Mozambik, Pantai Gading, dll."

Salah satu yang memberikan dukungan adalah Indonesia.

Presiden Indonesia – salah satu negara Islam terbesar di dunia dan pemimpin di ASEAN – mengunjungi Kiev untuk pertama kalinya. Ukraina berpartisipasi tiga kali dalam pertemuan G7, kami memiliki undangan ke KTT G20. Kami memulai bentuk baru aktivitas diplomatik – seruan sistematis dan berskala besar kepada parlemen dan masyarakat dunia. Dan mereka menunjukkan bahwa itu bisa lebih kuat daripada semua bentuk diplomasi konvensional lainnya.

"Kami juga meluncurkan platform amal publik yang secara fundamental baru, UNITED24, membantu menyatukan potensi masyarakat yang berbeda, aktivisme sipil di berbagai benua di dunia, upaya bisnis dan lingkungan budaya untuk mengimplementasikan proyek khusus untuk perlindungan dan pemulihan negara".

Menurut Presiden Ukraina, orang-orang luar biasa telah menjadi duta untuk platform UNITED24, atlet luar biasa Andriy Shevchenko dan Elina Svitolina, aktor Liev Schreiber, dan sekarang juga band Imagine Dragons – saya berbicara dengan mereka tadi malam.

Lebih dari UAH 5 miliar telah dikumpulkan selama keberadaan platform amal kami.

"Kami mencapai hasil seperti itu dalam hubungan dengan Uni Eropa, yang bagi banyak orang tampaknya hanya fantasi, ketika kami di sini di Kiev, pada hari kelima perang, menandatangani aplikasi untuk bergabung dengan UE."

"Dan sekarang bagi orang-orang itu hanyalah bagian dari kenyataan biasa – fakta bahwa Ukraina secara resmi diakui sebagai kandidat Uni Eropa. Dan saya percaya bahwa perdamaian di Ukraina, dan rekonstruksi negara kita, dan kembalinya orang-orang cantik kita dari luar negeri, dan pergerakan lebih lanjut dari negara kita ke dalam Eropa bersatu akan menjadi setara."

"Terlepas dari perang. Saya yakin bahwa pada pembicaraan di panel KTT, kita akan dapat mendengar banyak hal yang sangat penting dan berguna. Ini adalah KTT dari mereka yang kekuatannya, meskipun lembut, selalu tak terkalahkan. Saya berterima kasih kepada Anda semua untuk berpartisipasi! Saya berterima kasih kepada teman-teman kita, teman-teman dekat dari Latvia, Lituania, dari semua benua di dunia, yang bergabung".