AS Sumbang Vaksin COVID-19 Pfizer ke Indonesia 40,8 Juta Dosis, Dukung Cakupan Vaksinasi RI

Minggu ini, lebih dari lima juta dosis vaksin Pfizer COVID-19 sudah tiba di Indonesia. Dengan tibanya vaksin tambahan ini, Amerika Serikat kini telah menyumbangkan 40,8 juta dosis ke Tanah Air.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 27 Okt 2022, 12:09 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2022, 11:32 WIB
Vaksin Virus Corona COVID-19 dari AS. (Dok Kedubes AS di Jakarta)
Vaksin Virus Corona COVID-19 dari AS. (Dok Kedubes AS di Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Minggu ini, lebih dari lima juta dosis vaksin Pfizer COVID-19 sudah tiba di Indonesia. Dengan tibanya vaksin tambahan ini, Amerika Serikat kini telah menyumbangkan 40,8 juta dosis ke Indonesia.

Sementara itu, menurut informasi dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, AS tercatat telah menyumbangkan lebih dari 620 juta vaksin COVID-19 ke lebih dari 120 negara di berbagai kawasan dunia.

Pengiriman terbaru ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Amerika Serikat untuk memenuhi janji Presiden Biden untuk menyumbangkan 1,2 miliar dosis vaksin yang aman dan efektif ke seluruh dunia.

Amerika Serikat juga merupakan donor terbesar untuk COVAX, dengan komitmen 4 miliar dolar AS. Bekerja sama dengan UNICEF, COVAX telah mengirimkan lebih dari 1,4 miliar dosis vaksin ke negara-negara di dunia, termasuk lebih dari 106 juta dosis ke Indonesia.

"Saya mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia yang telah berhasil melakukan vaksinasi penuh kepada 73 persen penduduknya dengan vaksin COVID-19," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim dalam pernyataan tertulis yang disampaikan Kedubes AS di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

"Pengiriman baru dosis vaksin yang aman dan efektif ini akan membantu Indonesia untuk terus mencapai cakupan vaksin dan booster yang lebih tinggi," sambung Dubes Kim.

"Amerika Serikat terus berkomitmen pada kemitraan strategis kami dengan Indonesia untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan," tegasnya lagi.

Komitmen AS Bantu Respons COVID-19 Indonesia

Gambar Ilustrasi Vaksin Virus Corona
Sumber: Freepik

Sejak awal pandemi COVID-19, Pemerintah AS telah menyediakan lebih dari 77 juta dolar AS untuk mendukung respons COVID-19 Indonesia, tambahan dari lebih dari 1 miliar dolar AS bantuan terkait kesehatan selama dua dekade terakhir.

Dukungan AS telah menjangkau lebih dari 260 juta orang di Indonesia — yaitu 94 persen dari jumlah penduduk. Melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Amerika Serikat telah membantu lebih dari 840.000 petugas kesehatan garis depan dan memperkuat hampir 2.000 rumah sakit, klinik, dan laboratorium.

Amerika Serikat berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menyelamatkan nyawa. Pada saat yang sama kemitraan ini juga memperkuat pemulihan ekonomi dan menjaga kemajuan pembangunan selama puluhan tahun yang telah dikacaukan oleh pandemi COVID-19.

Cakupan imunisasi Polio dan imunisasi rutin lainnya menurun, sementara pemantauan dan pengobatan tuberkulosis turun secara signifikan karena fasilitas kesehatan disibukkan dengan COVID-19 dan pasien ragu-ragu untuk mencari pengobatan bagi kondisi lain.

Program USAID berupaya mengatasi berbagai efek sampingan dari COVID-19 ini, di samping prioritas penting lainnya seperti mengatasi perubahan iklim, meningkatkan ketangguhan Indonesia terhadap bencana, melindungi satwa liar di darat dan di laut, serta mempromosikan keberagaman dan toleransi.

Singapura Sumbang 122,4 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 AstraZeneca untuk Indonesia

Second Minister for Education & Foreign Affairs Singapura Mohamad Maliki Osman menyerahkan pengiriman vaksin kepada Dubes Suryo Pratomo di Pelabuhan Jurong (Kemlu Singapura)
Second Minister for Education & Foreign Affairs Singapura Mohamad Maliki Osman menyerahkan pengiriman vaksin kepada Dubes Suryo Pratomo di Pelabuhan Jurong (Kemlu Singapura)

Sebelumnya, diketahui pemerintah Singapura menyumbangkan total 122.400 dosis vaksin AstraZeneca COVID-19 untuk Indonesia. Dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Singapura, Selasa (28/9/2021), hal ini dilakukan sebagai bagian dari kerja sama erat antara Singapura dan Indonesia dalam memerangi pandemi COVID-19.

Second Minister for Education & Foreign Affairs Singapura Mohamad Maliki Osman menyerahkan pengiriman vaksin kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo di Pelabuhan Jurong pada 28 September 2021.

"Dubes Suryo Pratomo, hadirin sekalian. Terima kasih telah hadir untuk menyaksikan penyerahan lebih dari 120.000 dosis vaksin AstraZeneca COVID-19 dari Pemerintah Singapura kepada Indonesia," ujar Mohamad Maliki Osman.

Pengiriman dijadwalkan tiba di Pelabuhan Batu Ampar di Batam pada 29 September 2021.

"Vaksin akan dikemas dan dikirim ke Batam. Kontribusi COVID-19 tahap terbaru ke Indonesia ini menjadi bukti kerja sama erat yang telah berlangsung lama antara Singapura dan Indonesia, dan terutama dalam perjuangan berkelanjutan kita melawan pandemi," ujar Osman. Kontribusi dosis vaksin AstraZeneca yang diperoleh Singapura di bawah inisiatif COVAX ini merupakan bagian dari upaya Singapura untuk mendukung perjuangan regional dan global melawan COVID-19.

"Dalam menghadapi kesulitan, kami telah menunjukkan komitmen kami untuk saling mendukung pada saat dibutuhkan. Baru-baru ini, melalui program 'Oxygen Shuttle', Singapura mengirimkan lebih dari 500 ton oksigen cair ke Indonesia."

Indonesia juga telah memfasilitasi pengiriman barang-barang penting untuk fasilitas perawatan masyarakat Singapura di awal pandemi.

"Baik Singapura maupun Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan rakyat kami dan kawasan dengan memvaksinasi populasi kami," ujar Osman.

Osman juga berharap kontribusi vaksin Singapura ke Indonesia, yang diperoleh di bawah inisiatif COVAX, akan mendukung upaya ini dan kemajuan kawasan menuju ketahanan terhadap COVID.

Seperti yang dikatakan Perdana Menteri Lee Hsien Loong di APEC Informal Leaders’ Retreat pada 16 Juli 2021, Singapura akan menyumbangkan vaksin di bawah inisiatif COVAX ke negara lain.

Singapura juga berterima kasih kepada GAVI dan AstraZeneca yang telah memfasilitasi upaya ini.

Indonesia Terima 968.360 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Prancis

Indonesia Kedatangan Vaksin AstraZeneca
Pada Selasa, 13 Juli 2021, Indonesia terima 3,4 juta dosis vaksin AstraZeneca yang berasal dari COVAX Facility. (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Pada Kamis, 16 September 2021 malam, Indonesia kembali menerima 968.360 dosis vaksin AstraZeneca dari Prancis. Kedatangan ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke 64.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi produksi AstraZeneca ini dukungan Pemerintah Perancis melalui COVAX Facility. Kedatangan vaksin ini merupakan pengiriman ke-2 dari total 3.000.000 dosis komitmen dukungan dari Pemerintah Prancis.  

"Dengan ketibaan vaksin COVID-19 AstraZeneca, Indonesia telah menerima 1.327.060 dosis vaksin dari Perancis," kata Retno saat menyambut kedatangan vaksin AstraZeneca pada Kamis, 16 September 2021 malam.

"Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Perancis atas solidaritas dan dukungan untuk Indonesia selama pandemi."

Duta Besar Perancis untuk Indonesia Olivier Chambard menambahkan, pengiriman vaksin AstraZeneca sebanyak 968.360 dosis melalui mekanisme COVAX merupakan lanjutan dari pengiriman pertama.

Sebelumnya, Pemerintah Prancis telah mengirimkan 358.000 dosis vaksin ke Indonesia, yang tiba di Jakarta pada Jumat, 10 September 2021.

Infografis Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya