Liputan6.com, Jakarta - Berita besar untuk anak-anak yang tumbuh dengan game: Ada beberapa manfaat kognitif yang terkait dengan anak-anak yang bermain video game.
Anak-anak yang bermain video game menunjukkan "peningkatan kinerja kognitif" dibandingkan dengan anak-anak yang tidak bermain video game.
Baca Juga
Hal itu diungkapkan menurut sebuah studi baru di Journal of American Medical Association (JAMA), jurnal medis peer-review yang diterbitkan oleh American Medical Association.
Advertisement
Para peneliti mempelajari 2.217 anak dan menemukan bahwa ada "perbedaan sinyal yang bergantung pada tingkat oksigen darah".
Itu terkait dengan video game di wilayah otak yang berhubungan dengan tugas selama kontrol penghambatan dan memori kerja, demikian seperti dikutip dari Mashable Asia, Sabtu (29/10/2022).
"Temuan ini menunjukkan bahwa video game dapat dikaitkan dengan peningkatan kemampuan kognitif yang melibatkan penghambatan respons dan memori kerja dan dengan perubahan dalam jalur kortikal yang mendasarinya," kata penelitian tersebut.
Bukan Studi Pertama
Ini bukan studi pertama yang menghubungkan analisis kognitif dengan anak-anak yang bermain video game.
Banyak penelitian sebelumnya telah menghubungkan video game dengan peningkatan perilaku agresif pada anak-anak.
Tetapi, setelah memperhitungkan variabel seperti agresi sebelumnya, penelitian telah cukup beragam; Beberapa mengatakan video game baik untuk anak-anak, yang lain, tidak begitu banyak.
"Studi ini menambah pemahaman kami yang berkembang tentang hubungan antara bermain video game dan perkembangan otak," kata Direktur NIDA Nora Volkow kepada National Institutes of Health tentang penelitian ini.
"Sejumlah penelitian telah menghubungkan video game dengan perilaku dan masalah kesehatan mental. Studi ini menunjukkan bahwa mungkin juga ada manfaat kognitif yang terkait dengan hobi populer ini, yang layak untuk diselidiki lebih lanjut."
Advertisement
Terkuak, Kreator Yu-Gi-Oh! Kazuki Takahashi Tenggelam Saat Tolong Ibu-Anak di Laut
Pada kabar lain, terkuak tentang kematian mangaka Kazuki Takahashi. Sebelumnya, ia diduga tenggelam saat olahraga air atau terkena serangan hiu di perairan Okinawa.
Kabar terkini, Kazuki Takahashi ternyata berusaha menolong seorang ibu dan anak di lautan. Informasi itu diungkap oleh seorang anggota militer Amerika Serikat di Pulau Okinawa. Sosok itu adalah Mayor Robert Bourgeau.
Berdasarkan laporan media militer Stars and Stripes, Kamis (13/10/2022), Bourgeau bercerita awalnya ia mendengar seorang ibu berteriak minta tolong karena anak perempuannya yang berusia 11 tahun terjebak arus laut kuat (rip current).
Insiden itu terjadi pada 4 Juli 2022. Selain gadis yang terjebak arus, ada juga prajurit AS yang berusia 39 tahun juga terjebak.